Bab 70.
Ternyata sepupuku yang lelaki itu sedang di penjara. Ia pecandu narkoba, dan melakukan tindakan kriminal. Sebulan yang lalu ia menjambret seorang ibu muda turun dari mobil di daerah kota. Ketika di jambret tasnya, si ibu kaget dan berteriak. Karena kejadiannya di siang hari, lagi ramai aktifitas masyarakat di luar rumah. Langsung saja teriakan itu mengundang massa untuk berkumpul dan menangkap sepupuku ini.
Ya Allah, aku menutup mulut sangking kaget nya mendengar cerita ini. Lalu menarik nafas dan ingin mendengar kelanjutan ceritanya. Uwak yang dari tadi mendengar cerita dari anaknya, langsung berucap.
"Syukurnya tak mati dia di bakar massa."
"Oh, sekarang di penjara mana?" tanyaku.
"Udah sidang kemarin, di masukkan ke penjara di pinggiran kota sana," jawab Uwak.
"Kenapalah dia sampai salah langkah?" tanyaku lagi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com