webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Realistis
Peringkat tidak cukup
471 Chs

Fly Back 7

Aslan menyedot kopi americano dingin miliknya sambil memperhatikan sekelilingnya. Sementara itu, Leon sedang menyeruput cappucino panas miliknya setelah ia menambahkan sedikit gula ke dalam kopi tersebut.

"Ada apa, Lan?" tanya Leon yang melihat Aslan terus memperhatikan sekitarnya.

Keduanya sedang berada di salah satu kedai kopi ternama yang ada di terminal tiga bandara internasional Soekarno Hatta. Mereka tiba lebih cepat dari dugaan. Lalu lintas menuju bandara yang Aslan kira akan mengalami kemacetan, nyatanya tidak terlalu padat.

Dan kini keduanya masih punya cukup waktu untuk mengobrol sambil menunggu waktu check-in Leon dibuka. Aslan kemudian mengalihkan perhatiannya pada Leon. "Lu penerbangan panjang sendirian ngga bosen, Le?"

Leon tertawa pelan. "Ya bosen. Kalo ada Nadia gue masih bisa nginsengin dia. Kalo sendirian, siapa yang mau gue isengin?"

"Pramugari," sahut Aslan sekenanya.

Leon berdecak pelan. "Lu pikir, gue ini cowok mesum yang asal godain orang."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com