"Kalau gitu lu suka sama dia?"
"I-ENGGAK!"
"Bang Cello keluar ah!" usir gue, kesal.
Bagian ngeselinnya, bukannya keluar, Bang Cello justru lanjut nanyain gue.
"Yakin ga suka sama Peter..?" tanya Bang Cello, menggoda.
"IYA!"
"Kalau ga suka kenapa sampai badmood?"
Jleb.
Gue terdiam.
"Kalau ga suka kenapa lu harus khawatir?"
Gue masih diam. Logika dan perasaan gue dibuat bekerja.
"Nah, kan. Ga bisa jawab. Lu pasti suka sama dia!" putus Bang Cello. Ini yang kedua kalinya Bang Cello bilang kalau gue suka sama Pete. Setelah ngomong kaya gitu, Bang Cello langsung keluar dari kamar gue sebelum gue amuk.
"Ih apaan sih Bang Cello," gerutu gue pelan.
Gue rebahin badan gue ke kasur lagi. Di satu sisi gue ngerasa lumayan lega sehabis cerita singkat sama Bang Cello. Tapi di sisi lain, gue merasa ada yang mengganjal.
Iya, ya.. Kalau gue ga suka, kenapa gue badmood?
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com