"Bahkan sampai chat gue udah lumutan, pun, masih belum dibales juga.. Ternyata menunggu tanpa kepastian itu menyakitkan, ya.."
-Aku yang menunggu kabar mu-
# # #
"Lo itu cowok---"
"Iya. Lu bener. Gua kaya cowok psikopat, kan?" potong Erik cepat, dan benar seratus persen.
"Gua cuman kaya gini sama lu, Cill," kata Erik lagi.
'Justru itu yang bikin gue takut.' batin gue dalam hati.
"Atau lu mau coba ciuman sama gua juga?" tawar Erik, malah kali ini raut mukanya agak serem. Ditambah lagi dia yang menyeringai.
Mata gue melotot saat itu juga, bahkan sampai hampir mau keluar. Jantung gue merespon cepat. Dan darah gue berdesir kencang. FIX ERIK COWOK PSIKOPAT! FIX! Gue Tarik semua ucapan gue soal kebaikan Erik. Dasar cowok mesum!
Lagi pula gue sama Peter juga mungkin ga bisa dibilang ciuman. Waktu itu cuman bibir gue sama Peter yang bersentuhan, engga lebih. Suer deh!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com