"Kau gila! Kenapa kau bawah dia ke Republik?" pekik Tuan Lee.
Elizabeth merebut ponsel Evans dan menempelkannya di telinganya.
"Lee, how are you?" ucap Elizabeth dengan begitu girang.
"Oh, Elizabeth, i am fine," ucap Tuan Lee basa basi.
"Lee, Evans akan mengajakku berkeliling. Kau mau ikut?"
"Tidak, aku harus bekerja," ucap Tuan Lee.
"Ayolah, Lee. Kenapa kau haru bekerja. Kjta bersenang senang," sahut Elizabeth.
"Maaf, Elizabeth. Kau dengan Evans saja. Kalian lebih cocok untuk bersama," sahut Tuan Lee.
Evans segera bangkit dari posisinya. Elizabeth masih saja duduk diatas tubuhnya.
"Berikan," Evans kembali merebut ponselnya dari Elizabeth.
"Lee, tolong jaga dia sebentar. Nanti aku akan menjemputnya.
"Dia mabuk, semalaman meracau," ucap Tuan Lee.
"Ma - mabuk?"
"Iya, apa kalian bertengkar lagi?" tanya Tuan Lee.
"Tidak, aku tak bertengkar dengannya. Tapi tadi malam ia tak mau makan dan pergi begitu saja."
"Andrea bertemu Elizabeth?" tanya Tuan Lee.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com