Handel pintu di putar kembali oleh Mossan, ternyata pitu tidak dalam keadaan terkunci lagi. Pelan-pelan tangan Mossan mendorongnya hingga pintu itu mulai terbuka sedikit demi sedikit. Pada saat tu Mossan dan Callista sama-sama tersentak kaget melihat ke atas ranjang. Sesosok tubuh tidur meringkuk memeluk bantal, posisinya memunggungi pintu. Namun orang yang tidur di atas ranjang beseprai warna-warni itu bukan Atin, melainkan seorarng gadis dewasa dengan ukuran tubuh sama persis seperti Callista. Atin sendiri tampak tidur di lantai berkarpet, tak jauh dari kaki ranjang.
"Siapa dia, Lis?!" tanya Mossan heran.
"En… en… entah." jawab Callista dengan napas terputus-putus karena detak jantungnya yang tak teratur.
Tiba-tiba gadis bergaun putih yang tidur di atas ranjang itu memalingkan wajahnya ke arah pintu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com