"Kau tidak punya kembaran. Aku tahu siapa kau Luna," jawab dokter Tama.
Ya. Memang. Aku tidak punya saudara kembar. Aku hanya ingin meyakinkan sesuatu.
Suasana di ruangan ini memanas meskipun AC-nya menyala di tambah dengan kedatangan Zak dan orang yang tidak kukenal.
Aku menatap ke tiga pria di hadapanku bergantian. Berapa banyak Kevin membayar mereka bertiga untuk membuat kebenaran palsu ini?
"Jika aku amnesia, bagaimana bisa aku mengingat masa kecilku dengan baik? Dan jika memang benar kenapa dokter Tama tidak mengatakan padaku waktu itu?" napasku memburu bersamaan dengan hatiku yang berkobar.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com