Lius keluar tak selang lama setelah masuk. Pria itu kembali mengunci formasi dan menutupi inti formasi dengan batu seperti sebelumnya. Pria itu bahkan tidak memeriksa apakah ada orang yang melihat atau tidak. Sepertinya dia begitu percaya diri.
Namara dan Hestia segera keluar dari persembunyian. Mereka memastikan bahwa Lius benar-benar pergi. Setelah yakin pria itu tidak akan kembali, Namara mulai menggeser formasi. Inti formasi pun langsung terlihat.
Inti formasi tampak seperti tombol yang hanya perlu ditekan. Namat bertanya, "Aku hanya perlu menekankannya, kan?"
Hestia mengangguk. "Lakuknlah."
Tangan kanan Namara langsung turun hingga menekan inti formasi. Rantai cahaya itu mulai meredup sebelum akhirnya berubah menjadi rantai besi seperti biasa. Ini berarti formasi sudah dinon-aktifkan.
"Dengan ini mereka tidak akan tahu?" tanya Namara.
"Ya." Hestia mengangguk. "Ayo kita masuk."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com