webnovel

The Curse Of A Vampire Prince

Hidup abadi dan tak pernah tua mungkin impian semua orang di dunia ini. Tapi tidak dengan Druf. Pemuda tampan yang tak pernah memiliki keriput itu merasa tersiksa. Apalagi dengan kutukan yang menemani hidupnya. Kutukan cinta yang membuatnya menderita. Kutukan yang selama ini menjadi beban dan penderitaannya. Kutukan yang telah Druf bawa sejak lahir membuat Samuel, Brian dan Frans ketiga penjaganya terlalu over protektif. Terutama jika berkenaan dengan wanita. Dari ratusan tahun lalu sejak dilahirkan sebagai vampire murni Druf belum pernah dekat dengan perempuan mana pun. Bisa dibilang dari ujung rambut sampai ujung kaki Druf masih original, tak tersentuh siapapun. Sebagai seorang pangeran ia memang wajib mematuhi aturan kitab cezar yang melarangnya menyentuh wanita mana pun selain isterinya karena siapapun wanita yang menyentuhnya akan tergila-gila padanya dan kehilangan kewarasannya. Namun, ketika Druf jatuh cinta untuk pertama kalinya. Ia mulai berani melanggar banyak larangan dan merepotkan para penjaganya. Padahal Druf saat itu baru saja dilantik sebagai kaisar para vampire. Tekanan demi tekanan Druf alami hingga pada titik depresi yang membuat dirinya labil dan dekat dengan banyak wanita. Sampai akhirnya ia menemukan cinta sejatinya. Cinta yang akan melahirkan keturunan dan hidup bahagia dengannya. Perasaan bahagia semakin Druf rasakan terutama ketika menjelang hari pernikahannya. Sampai semua impiannya hancur seketika tatkala ibu yang lama menghilang muncul kembali. Ibu tiri dari pernikahan ayahnya yang kedua juga terkena kutukan dan tergila gila dengan Druf. Rasa malu dan terpukul serta demi menyelamatkan wanita yang amat ia cintai Druf rela berkorban segalanya.

Lufyli · Fantasi
Peringkat tidak cukup
46 Chs

Dua Puluh Satu

Samuel menerjang dan terus melancarkan serangan. Inilah hal pertama yang ia takutkan terjadi menimpa Druf. Ia berjuang matimatian melindungi anak itu bagaimanapun caranya. Ia tak segan melenyapkan siapapun yang membahayakan tuannya. Bahkan ia harus menipu Druf demi kebaikannya.

“Apa yang kau dapat dengan menentangku Samuel.” Victoria berteriak berang.

“Aku tidak menentangmu. Aku hanya melindungi tuanku. Dan kau adalah bahaya terbesar yang paling mengancam tuan Druf.” Ucap Samuel.

“Sudah berkali-kali ku katakan. Aku tak mungkin menyakitinya.”

“Cuih. Sekarang saja kau sudah menyakitinya. Menyakiti mentalnya. Pergi menjauh atau kau kubunuh.” Balas Samuel tak kalah sengit.

Victoria meradang. Ia mengeluarkan kekuatannya dan menyerang Samuel yang sigap menangkisnya.

BLARRRRRRR.

Baik Victoria maupun Samuel terpental dan jatuh di antara pepohonan hutan. Dominic mendekat.