Kali ini Ridho berhasil melewati masa krisisnya dalam berpikir, sebab semua pekerjaannya selesai dikerjakan dengan cepat namun Ridho harus memakan waktu lebih dari waktu biasa lantaran harus mengecek ruangan produksi sekaligus pegawainya.
"Bagaimana kerja kalian? Apa betah di sini?" tanya Ridho pada karyawannya.
Sebagian karyawannya sudah pulang, dan yang tersisa hanyalah karyawan yang ambil lembur.
"Kami betah Pak, karena bagi kami bekerja itu bukan sekedar cari uang namun kami pun cari hiburan juga. Alhamduliah teman-teman di sini asyik semua jadi kami pun bekerja seperti tanpa beban," jawab salah satu karyawan.
Wajah Ridho pun tersenyum, dia menepuk bahu semua karyawannya yang kebetulan pria semua.
Ridho tidak mengijinkan jika karyawan perempuan ambil lembur, karena alasan keamanan jika mereka harus pulang malam.
"Tapi Pak, teman kami yang perempuan pada kecewa ketika Bapak tidak mengijinkan lembur," protes salah satu karyawan mewakili temannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com