webnovel

Patung yang Menangis

Editor: Wave Literature

Pada saat yang paling berbahaya ini, Liu Xianxian menemukan patung yang mereka cari. Ini seharusnya menjadi peristiwa yang membahagiakan, namun Ma Yin merasa sangat sulit untuk tersenyum. Ia yakin ada orang ketiga yang bersembunyi di gudang — mungkin, dia sedang bersembunyi satu sudut, mengawasi mereka saat itu juga. Haruskah mereka pergi, atau mengambil risiko?

"Tidak, aku masih berpikir itu terlalu berbahaya. Karena tahu dimana lokasi patung, kita bisa kembali besok. Tidak perlu terburu-buru." Ma Yin berusaha meyakinkan sahabatnya. "Dengarkan aku, kita harus pergi."

"Dua pertanyaan tidak akan menghabiskan banyak waktu." Liu Xianxian terlihat keras kepala. Pria yang dicintainya telah menjadi duri di dalam hatinya. Melepaskan genggaman Ma Yin, ia berjalan lebih dalam ke gudang seorang diri. "Ini akan segera berakhir. Dalam beberapa menit, aku akan tahu jawaban yang sebenarnya."

Ia terdengar seperti sedang kerasukan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com