webnovel

Terjerat Kawin Kontrak

Menjadi pelayan keluarganya sendiri dan dijual sebagai wanita malam? Eneng Ayu Duschenka, gadis blasteran Indonesia-Rusia yatim piatu sejak usianya 6 tahun. Usia 13 tahun, paman yang menampungnya meninggal, sehingga ia diperlakukan bagaikan pelayan oleh bibi dan sepupunya! Tak hanya itu, ketika berumur 18 tahun, ia diculik dan dijual ke germo dan menjadi wanita penghibur berkedok kawin kontrak dengan turis asal Timur Tengah. Rashid bin Ali Al Muhtarom, seorang pangeran sekaligus pengusaha dari negeri Qatar. Pergolakan politik yang terjadi di negaranya mengharuskannya menyelamatkan negerinya dari ambang kehancuran. Bagaimanakah kedua insan ini dapat bertemu? Akankah nasib Ayu berjalan bagaikan Cinderella? Ataukah sebaliknya? Dapatkah Rashid menyelamatkan negerinya melalui kedok kawin kontrak dengan Ayu? Ikuti kisah keduanya yang terjerat kawin kontrak. ***************************************** Daftar isi : Vol 1 : ch 1 - 23 : Mengenai masa lalu Ayu, dkk Isi cerita: 1. sedikit sedih ceritanya 2. Persahabatan Vol 2 : ch 24 - ~ : Ayu & Rashid Isi cerita : 1. Bucin abis.. 2. Jalan - jalan wilayah Indonesia 3. Diselipkan informasi pengetahuan umum jadi bukan hanya sekedar membaca cerita 5. Penculikan lagi 6. Jalan-jalan ke Jepang 7. Pulang ke Qatar bertemu keluarga Rashid ***************************************** Hak cipta cerita dan cover novel adalah milik author sendiri. Ig design cover by adhe_art_ Peristiwa di kisah ini percampuran fiksi dan nonfiksi, namun para tokohnya hanyalah khayalan author semata. Selamat menikmati.

3cy · perkotaan
Peringkat tidak cukup
366 Chs

Naik Kapal Pesiar Pribadi Milik Rashid

Ketika Ayu sadar ternyata mereka tiba di pelabuhan, ia kaget mengapa mereka ke pelabuhan? maka ia langsung bertanya "Kenapa kita ke sini? Memangnya tujuan kita mau menyebrang? Apa gak kesorean kalau menyebrang? Nanti pulangnya gak dapat kapal lagi".

"Tidak, hari ini kita tidak menyebrang pulau" jawab Rashid misterius.

"Cuma liat - liat pelabuhan aja gitu? Seperti orang kampung aja yang belum pernah ke pelabuhan" komentar Ayu.

"Bentar lagi juga Neng bakalan tahu, tunggu aja ya Sayang!" kata Rashid.

Setelah sampai pelabuhan, mereka turun di depan pintu masuk kecuali Galang yang mencari tempat parkir. Rashid menelepon seseorang lalu tak lama mereka didekati oleh tiga orang berpenampilan rapih. Ternyata kedatangan mereka ditunggu oleh orang asing itu, dua pria dan seorang wanita yang entah berkewarganegaraan apa, karena mereka bule dengan tubuh tinggi besar dan hidung mancung walaupun rambut mereka tidak semuanya pirang, ada juga yang berwarna hitam legam.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com