webnovel

Terjerat Kawin Kontrak

Menjadi pelayan keluarganya sendiri dan dijual sebagai wanita malam? Eneng Ayu Duschenka, gadis blasteran Indonesia-Rusia yatim piatu sejak usianya 6 tahun. Usia 13 tahun, paman yang menampungnya meninggal, sehingga ia diperlakukan bagaikan pelayan oleh bibi dan sepupunya! Tak hanya itu, ketika berumur 18 tahun, ia diculik dan dijual ke germo dan menjadi wanita penghibur berkedok kawin kontrak dengan turis asal Timur Tengah. Rashid bin Ali Al Muhtarom, seorang pangeran sekaligus pengusaha dari negeri Qatar. Pergolakan politik yang terjadi di negaranya mengharuskannya menyelamatkan negerinya dari ambang kehancuran. Bagaimanakah kedua insan ini dapat bertemu? Akankah nasib Ayu berjalan bagaikan Cinderella? Ataukah sebaliknya? Dapatkah Rashid menyelamatkan negerinya melalui kedok kawin kontrak dengan Ayu? Ikuti kisah keduanya yang terjerat kawin kontrak. ***************************************** Daftar isi : Vol 1 : ch 1 - 23 : Mengenai masa lalu Ayu, dkk Isi cerita: 1. sedikit sedih ceritanya 2. Persahabatan Vol 2 : ch 24 - ~ : Ayu & Rashid Isi cerita : 1. Bucin abis.. 2. Jalan - jalan wilayah Indonesia 3. Diselipkan informasi pengetahuan umum jadi bukan hanya sekedar membaca cerita 5. Penculikan lagi 6. Jalan-jalan ke Jepang 7. Pulang ke Qatar bertemu keluarga Rashid ***************************************** Hak cipta cerita dan cover novel adalah milik author sendiri. Ig design cover by adhe_art_ Peristiwa di kisah ini percampuran fiksi dan nonfiksi, namun para tokohnya hanyalah khayalan author semata. Selamat menikmati.

3cy · perkotaan
Peringkat tidak cukup
366 Chs

Merekrut tim Maulida

Sebelum pertemuan dilaksanakan, Rashid berkata kepada Maulida

"Maulida, selama ini kan kamu dan timmu bekerja mandiri dengan kerjasama dengan perusahaan lain bukan?" tanya Rashid.

"Benar" kata Maulida.

"Bagaimana kalau sekarang aku akan menyewa jasamu secara eksklusif atau kamu bekerja di bawah perusahaanku khusus menangani proyek di Lombok? Aku akan membangun hotel dan restoran khusus bagi orang Timur Tengah. Kedepannya akupun akan mengirim wisatawan Timur Tengah kemari. Setelah proyek selesai, kamu boleh kembali ke kecintaanmu menjadi guide dari wisatawan Timur Tengah itu atau mau memisah diripun tidak apa - apa. Tapi selama proyek pembangunan belum selesai, kalian harus bekerja sesuai instruksi yang diberikan. Gaji pertama dimulai dengan gaji kalian sebanyak 3x lipat dari perhitungan sewa jasamu dalam perhari selama sebulan? Nanti kedepannya gajinya akan naik sesuai ketentuan. Bagaimana?" tanya Rashid.

"Maaf tuan Rashid, mengenai hal ini tolong beri kami waktu berpikir dan berdiskusi terlebih dahulu sebelum memutuskan? Karena yang merekrut tim kami adalah orang tuaku, aku hanyalah sebagai pelaksana di lapangan" tanya Maulida.

"Baiklah. Tapi pikirnya harus cepat - cepat ya! Aku beri waktu hanya beberapa jam saja. Kalau pertemuan sudah selesai, aku ingin tahu jawabannya saat itu juga" kata Rashid.

"Ok, terima kasih atas pengertiannya" jawab Maulida.

- * * * -

Sesuai perkiraan jam setengah sepuluh pertemuan mereka baru dilaksanakan. Hanya dalam waktu sejam transaksi jual beli di 3 lokasi tanahpun selesai dilakukan. Hanya sertifikat tanah yang dibalik nama saja yang belum dilakukan.

Setelah pertemuan selesai, Rashid kembali bertanya kepada Maulida

"Bagaimana?" tanya Rashid.

"Setelah kami berdiskusi, kami memutuskan bahwa kami akan bekerja dibawah perusahaan anda. Terima kasih atas penawaran, kepercayaan dan kesempatan yang telah anda berikan kepada kami. Namun ini merupakan hal baru dan kami belum berpengalaman dalam bidang ini, sehingga mohon bimbingannya" kata Ayu lalu menundukan kepalanya yang diikuti 15 staf lainnya.

"Perkenalkan ini adalah orangtuaku yang pendiri perusahaan kecil kami" kata Maulida memperkenalkan orang tuanya.

"Ah hanya perusahaan kecil saja tapi tuan Rashid telah memberikan kesempatan dan kepercayaan besar terhadap kami. Kami merasa tersanjung dan kami akan berusaha agar tidak mengecewakan atas kepercayaan yang tuan berikan kepada kami" kata ayah Maulida.

"Ah tidak apa - apa. Kami puas atas pelayanan yang telah diberikan selama ini" kata Rashid.

"Honeymoon kami di sini menjadi kenang - kenangan yang tidak akan terlupakan" tambah Ayu.

"Terima kasih atas penilaiannya. Kami merasa tersanjung dan lega bahwa pelayanan kami dapat memuaskan tuan dan nyonya. Selanjutnya apa yang harus kami lakukan?" kata ayah Maulida.

"Untuk saat ini tolong uruskan sertifikat balik nama atas tanah yang barusan di proses. Dua tanah yang dekat Mandalika atas nama perusahaan untuk dibuat hotel dan restoran. Sedangkan tanah yang dekat taman wisata alam Kerandangan atas namaku untuk dibuat villa pribadi. Kedepannya mengenai bidang hukum, kerjasamalah bersama pengacara ini yang juga aku sewa untuk mengatasi masalah hukum yang berlaku. Selanjutnya kamu hubungi asistenku Fahd untuk instruksi selanjutnya. Ini kartu namanya. Kalau ada apa - apa, hubungi Fahd. Nanti dia yang akan mengatur kepada siapa kalian akan berhubungan dengan timku yang lain. Jadi tenang saja, kalian tidak sendiri untuk menangani hal ini. Tugas kalian menyediakan akomodasi dan keperluan yang dibutuhkan seperti lokasi tempat penginapan bagi tim lain dan toko bangunan atau penyuplai bahan bangunan yang akan dipakai untuk proyek ini. Lebih detailnya tanyakan langsung kepada Fahd" kata Rashid.

"Terima kasih tuan Rashid atas instruksinya. Kami akan segera menyelesaikan secepatnya perubahan balik nama sertifikatnya. Paling lambat 14 hari baru selesai" kata ayah Maulida.

" Oke, terima kasih. kalau begitu kami berangkat dulu ke bandara" kata Rashid.

"Hati - hati di jalan, semoga selamat sampai tujuan" kata Maulida yang tidak ikut ke bandara.

Maka mereka berjabat tangan lalu rombongan Rashid jalan ke arah mobil yang dikemudikan pak Yana dan Mat duduk disampingnya, Ayu dan Rashid di jok tengah sedangkan Ahmad di jok belakang.

Mereka menuju ke Lombok International Airport selama sejam perjalanan. (Nama bandara akan diganti namanya menjadi Bandara International Zainuddin Abdul Madjid tanggal 5 September 2019. Nama bandaranya berasal dari nama tokoh pahlawan dari Lombok).

Setiba di bandara, pesawat pribadi yang disewa mereka secara eksklusif dari Jakarta, telah siap menunggu mereka. Selama ini pesawatnya terparkir di bandara sini dan selalu menunggu kapanpun Rashid membutuhkan.

Dengan lesu Ayu menaiki pesawatnya dan selama perjalanan dia terlihat sedih. Rashid yang melihatnya pura - pura tidak mengetahuinya dan juga tidak memberitahunya kemana arah tujuan mereka selanjutnya.

Selama di pesawat, Ayu melihat pemandangan, lalu tidur siang selama 2 jam pun pesawat masih saja terbang di angkasa. Barulah ia sadar seharusnya mereka sampai di bandara Soekarno-Hatta Jakarta daritadi. Ia melirik ke arah Rashid yang sedang sibuk kerja mengetik sesuatu di laptopnya.

"Abang, kita mau ke mana?" tanya Ayu

"Hm? Oh nanti juga Neng tahu sendiri" kata Rashid di sela - sela ketikannya yang masih lanjut mengetik tanpa henti.

Ayu melirik apa yang sedang diketik, tapi Ayu tak mengerti bahasa Arab yang sedang diketik oleh suaminya. Karena takut mengganggu dan memecahkan konsentrasinya jika ditanya lagi, maka Ayu diam. Lalu ia shalat di dalam pesawat dalam keadaan duduk dengan tayamum sebagai pengganti wudhu.

Setelah itu memilih menonton pilihan film yang tersedia di menu layar tv pesawat. Setelah melihat - lihat pilihan film yang tersedia, ia memilih film lokal berjudul My Stupid Boss yang telah tayang setahun lalu di bioskop, tapi ia belum sempat menonton filmnya. Menurut cerita teman - teman kampusnya yang pernah menonton, mereka merekomedasikan film ini karena kelucuan filmnya yang bergenre komedi.

Ayu penasaran dengan aktor film yang tampan Reza Rahardian yang biasanya bermain film kisah percintaan, tapi kini berperan sebagai boss yang kelihatan sedikit idiot dan tua dengan rambut depan yang sudah menipis.

Sedangkan Artisnya Bunga Citra Lestari yang biasanya cantik di layar kaca saat menyanyi, tapi di film ini juga berbeda terlihat sedikit culun dengan gaya rambut pendek berponi yang mirip seperti tokoh Dora the Explorer bergenre animasi petualangan anak perempuan di hutan.

Selama menonton, Ayu mengemil roti dan keripik kentang serta jus jeruk kemasan sambil tertawa terbahak - bahak hingga Rashid yang sedang mengetik di sampingnya menjadi penasaran film apa yang sedang Ayu tonton hingga tertawa seperti itu.

Ternyata filmnya memang lucu sehingga Rashidpun lupa untuk melanjutkan ketikannya, malah ikut menonton di samping Ayu. Mereka tertawa bersama - sama saat melihat tingkah lucu Reza yang bisa berakting seperti itu.

Tak terasa film akhirnya selesai juga hingga hampir dua jam lamanya. Bahkan sampai film habis ditontonpun, pesawat masih saja mengudara dan tak ada tanda akan mendarat.

"Lama sekali sih perjalanannya" tanya Ayu yang kesal dengan kerahasiaan yang dilakukan suaminya

"Sabar donk Sayang!! Nati juga sebetar lagi kita akan mendarat. Kira - kira sejam lagilah" kata Rashid yang melihat arloji jam tangan yang sedang dipakainya.

"Apa kita akan ke Qatar?" tanya Ayu.

"Neng penasaran dengan kampung halaman Abang?" tanya Rashid.

"Penasaran sih. Neng hanya pernah ke Rusia doang waktu ketemu keluarga Ibu di sana. " kata Ayu.

"Kasihan sekali. Nanti ya kita akan jalan - jalan keliling dunia kemanapun Neng mau" kata Rashid.

"Sekarang sebaiknya Abang urus saja kepentingan Abang disini. Sedangkan Neng mau mengurus kuliah di Untirta.." kata - kata Ayu terputus dipotong Rashid.

"Neng mau berpisah dengan Abang?" tanya Rashid kaget.

"Bukan begitu maksud Neng. Neng memutuskan akan berhenti kuliah di Untirta lalu melanjutkan kuliah online di universitas mana saja yang menyediakan perkuliahan online sehingga Neng bisa ikut Abang kemanapun Abang pergi tanpa meninggalkan bangku kuliah walaupun hanya online semata. Gelar Abang kan sudah tinggi, masa Neng hanya tamatan SMA. Apalagi Abang seorang pangeran sedangkan Neng hanyalah rakyat biasa sehingga makin terasa rendah diri Neng ini Bang. Kalau Neng berpendidikan, setidaknya Neng jadi pantas berada di samping Abang" kata Ayu.

"Hush.. Jangan bicara seperti itu. Neng sudah pantas kok bersanding dengan Abang" kata Rashid

"Itu kan hanya pendapat Abang, bukan pendapat semua orang. Jadi biarkan Neng lanjut kuliah ya! Pengurusan berhenti dari Untirta juga terserah kapan saja, sekosongnya jadwal Abang saja, itu juga kalau Abang mau ikut ke Serang. Kalau tidak, maka Neng bisa urus sendiri lalu setelah selesai maka Neng akan datang ke tempat Abang" kata Ayu.

"Tidak, Abang tidak mau berpisah darimu, titik" kata Rashid dengan tegas.

"Ya sudah, waktu pengurusannya terserah Abang saja" kata Ayu.

"Ngomong - ngomong universitas apa yang akan Neng tuju untuk kuliah online?" tanya Rashid.

"Secara spesifik sih masih belum pasti memutuskan kemana, tapi pilihan universitas di Indonesia yang menyediakan kuliah online diantaranya Universitas Negerinya terdiri dari Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada Jogja, Institut Teknologi Bandung dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Sedangkan Universitas Swastanya Universitas Bina Nusantara, Universitas Mercu Buana, Institut Teknologi Harapan Bangsa, Universitas M.H Thamrin, London School of Pubpic Relations, Universitas Sahid, Universitas Al-Azhar Indonesia, PPM School of Management, Universitas Krinadwipayana, Universitas Pembangunan Jaya, Labora School of Management dan Universitas Islam As-Syafi'iyah dan masih banyak lagi" kata Ayu.

"Hm.. Tapi universitas di Indonesia rata - rata menggunakan metode campuran atau blended learning" kata Ayu.

"Metode apa itu?" tanya Rashid.

"Istilah yang menggambarkan proses pembelajaran campuran yakni gabungan antara kelas tatap muka langsung di kelas dan pembelajaran secara online. Biasanya sih persentasenya 50% 50%. Jadi hanya setengahnya online, sedangkan setengah lagi masuk kuliah belajar di kelas" kata Ayu menjelaskan.

"Repot juga, gak ada yang full online? Tapi kayanya universitas di luar negeri bisa full online, lagipula Neng kan tak masalah dengan kemampuan bahasa Inggrisnya yang bagus" kata Rashid menyarankan.

"Tapi biaya kuliahnya disana pasti lebih mahal" keluh Ayu.

"Neng lupa ya kalau suamimu ini super kaya. Pergunakanlah kekayaan suamimu ini" kata Rashid dengan mudahnya.

"Tapi..." kata Ayu yang kata - katanya terhenti karena bibirnya ditutup satu jari suaminya yang membungkam perkataannya.

"Tak ada tapi - tapian. Yang penting Neng senang. Lagipula kuliah kan bagaikan investasi menguntungkan di masa mendatang. Maka carilah universitas yang bagus terkenal dan terakreditasi" kata Rashid.

"Baiklah akan Neng cari kampus yang bisa full online dan akreditasinya bagus" kata Ayu.

Kini waktunya Quiz..

Pertanyaannya :

1. Kemana mereka akan pergi kali ini? (pertanyaan inti).

2. Alasannya? (pertanyaan bonus)

Kisi2,msh wilayah lokal ya.

Boleh jwb hanya nmr 1 aja / nmr 1 dan 2.

Ketentuan : 1 org hanya 1 jwbn lokasi di nmr 1. Klo byk lokasi dianggap salah.

Klo jwbn nmr 1 benar tp jwbn no 2 salah,tetap menang.

Klo jwbn nmr 1 salah tp jwbn no 2 benar,tetap menang.

Klo byk yg jwb benar mk akan diundi.

Klo ga ada yg jwb/semua jwbn salah,quiznya batal.

Kesempatan pemenang 2 org

3cycreators' thoughts