webnovel

Terjebak Dalam Mimpi

Hari ini hujan deras mengguyur kota ku, suasana ini menurut ku sangat nyaman saat di kesendirian ini ,kadang pula ku merasa sedih ,ya memang beginilah aku hanya bisa terdiam sendiri di dalam apartemen ku yang hanya bisa menatap keluar jendela sebenarnya hari ini aku berniat untuk mencari pekerjaan ,melihat kondisi sedang hujan aku mengurungkan niat ku ini di saat udara dingin seperti ini ,tidur adalah hal terbaik , aku pun merebahkan tubuhku di kasur kesayangan ku ,dan akhir nya aku pun terlelap tidur. tiba tiba aku di kaget kan dengan suara yang memanggil namaku "Nico Nico "seketika aku membuka mata ku ,tapi aneh nya kenapa aku terbangun di tengah hutan yang rimbun ? aku pun bertanya pada diri ku sendiri "apa aku sedang bermimpi? "sambil menepuk nepuk pipi ku, "tidak ini bukan mimpi ,ini nyata." aku merasa heran dan tidak percaya dengan apa yang aku lihat dan yang aku alami semua begitu nyata

Guniragun · Lainnya
Peringkat tidak cukup
1 Chs

Bab 1

Aku bingung kenapa bisa ada di sini ?

Ku merasa belum pernah berkunjung ke tempat ini

tempat yang penuh pepohonan yang rimbun ,tentu saja ini hutan, yang ntah hutan apa namanya ,

ku mengedarkan pandanganku ke sekitarku ,terlihat menyeramkan sekali, rasnya ku ingin segera keluar dari sini

semakin dalam masuk ,cahaya matahari pun tertahan di sekitar,

aku pun mulai berpikir apa aku tersesat ? dan aku mencoba berteriak minta tolong

"tolong apa ada seseorang di sini"berkali kali ku berteriak minta tolong namun tak ada yang menjawab ,seperti nya di sini tidak ada seorang pun

akhir nya aku pun kembali melanjut kan perjalanan untuk bisa keluar dari hutan ini

namun saat di perjalanan aku

di kaget kan dengan suara seperti langkah kaki

aku pun langsung mencari sumber suara

berharap ada seseorang yang bisa menolongku ,dan tiba tiba aku

di kaget kan dengan seorang pria tua yang menodongkan senjata

di hadapan ku.

"sedang apa kau di sini? "

Pria tua itu bertanya dengan nada sinis

"sontak saja aku pun mengangkat kedua tangan ku berharap pak tua itu tak menembak ku,

"Tolong pak jangan tembak aku pak " mohonku pada pria tua itu

"seperti nya aku sedang tersesat di hutan ini pak"

bisa kah kau membantu ku keluar dari hutan ini ?"

"aku belum pernah melihat mu sebelumnya, darimana kau berasal anak muda ?"tanya pria tua itu

" aku berasal dari kota Charles"  ,lalu pria tua itu pun terlihat heran dengan jawaban ku,

"aku belum pernah mendengar nama kota itu ,lalu kenapa kau bisa berada di hutan ini ? "tanya pria itu

aku pun menceritakan semua dari awal sampai sekarang bisa berada di sini ,ya memang sungguh tidak masuk akal , tapi memang begitu kejadiannya,

Tentu saja cetitaku membuat pria tua itu terheran heran, pria tua itu pun menurun kan senjata nya

lalu pria tua itu menyuruh ku mengikuti nya, aku pun mengikuti pria tua itu, dengan langkah yang bergetar ,dan berharap pria tua itu bisa menolongku

ada sedikit rasa lega karna pria tua itu tak jadi menembak ku,

karna rasa penasaranku ku ,ku mulai bertanya dengan hati hati

"kalau boleh tau aku berada di mana sekarang pak ? "tanya ku.

"tempat ini adalah hutan kayu hitam" jawab pria tua itu , dan menceritakan beberapa hal tentang hutan ini

Tak terasa perjalanan kita sudah memasuki pedesaan ,ku melihat ada beberapa rumah namun terlihat sepi di sekitarnya , ya tentu saja aku pun tidak mengenal desa ini

Pria tua itu melihatku yang keheranan lalu menjelaskan ,kalau kita sekarang berada di Desa Rose.

Ku melihat beberapa rumah namun tampak seperti tidak ada penghuni nya,

aku pun kembali bertanya

"pak kemana para penduduk di desa ini?"

lalu pria tua itu pun menjelaskan

"penduduk desa ini sedang bekerja, kebanyakan penduduk sini berprofesi sebagai tukang kayu, wajar saja kau tidak melihat mereka saat ini ,

aku pun mulai mengerti apa yang di ucap kan pria itu sampai lah kami di sebuah rumah  ,dan ternyata ini adalah rumah pria tua itu

lalu ia mempersilahkan ku masuk ke rumah nya.

Aku pun masuk dan duduk di sebuah kursi kayu " Ow iya aku

belum tau siapa nama mu anak muda "tanya pria tua itu,

"nama ku Nico "jawab ku

lalu pria tua itu pun memperkenal kan diri sambil membawa segelas air

"ow Nico ", pria tua itu sambil menganggukkan kepalanya, "dan kau bisa panggil aku pak Gran saja" ,saya tinggal sendiri di rumah ini ,

"Hari mulai sore ,untuk sementara waktu kamu boleh tinggal di sini"

aku pun mulai menimbang" tawaran pak Gran , itu bukan ide buruk mengingat di desa ini aku hanya mengenal pak Gran ,dan ku tak tau arah jalan pulang

Aku pun setuju

Lalu pak Gran menunjukan kamar tidur yang akan ku tempati tepat berada di sebelah dapur

"setelah itu pun aku pergi ke kamar yang sudah di tunjukan oleh pak gran.

hari pun mulai gelap

Ku mencium ada aroma yang lezat ,lantas ku keluar kamar mencari tau aroma itu berasal dari mana ,

Dan langsung saja ku menemukan asal aroma lezat itu, ya terlihat pak Gran yang sedang memasak di dapur

Entah apa yang ia masak sampai aromanya se lezat ini

Rasa laparku mulai menjadi ,Pak gran yang menyadari keberadaan ku lalu mengajak ku untuk makan malam bersama ,tentu saja aku mau  hehe..

setelah selesai makan malam

pak Gran pun memberitahu ku

"kalau hari sudah malam kamu tidak boleh keluar rumah"

"dan setelah makan malam tolong semua lampu di matikan lalu tutup jendela bersama tirai

nya".jelas pak Gran

aku pun mengiyakan semua peraturan yang di ucap kan pak Gran

aku pun penasaran

lalu bertanya"kenapa aku harus melakukan semua itu? "

Lalu pak Gran pun menjawab

"ada sesuatu yang mungkin kamu tidak ingin melihat nya dan bisa

berbahaya bila kau keluar sana saat malam hari".lalu pak Gran pun pergi menuju kamar nya, tanpa berkata lebih jelas lagi ,seolah ada hal yang di tutupi ,

"Ya mungkin ini untuk kebaikan ku juga" pikir ku mencoba menenangkan pikiran

Sebelum memasuki kamar ,tidak lupa ku mengerjakan perintah yang tadi pak Gran bilang

Aku pun istirahat di dalam kamar namun jujur saja aku masih penasaran tentang peringatan pak Gran

aku pun mengintip sedikit di jendela

seperti nya tidak ada apa apa

Saat ku mengintip tak lama kemudian aku melihat ada seorang pria berjalan dengan tertunduk, tanpa terlihat wajah nya ,begitu pula terlihat beberapa orang pria dan wanita dengan sikap yang sama ,

dan aku melihat kulit mereka pucat semua

lalu tak lama kemudian seorang wanita tua menyadari

ku yang tengah mengintip lewat jendela ,aku pun kaget saat melihat wajah nya yang berdarah darah,

aku hanya bisa mematung sambil menatap nya dan aku baru menyadari wanita tua itu sudah di depan jendela ku ,sambil menatap ku tajam

lalu ia berkata "cepat pergi dari sini !! Dengan suara yang menggeram

"aku pun terkejut lalu pingsan"

Saat ku terbangun ,ternyata kini ku berada di kamar apartement ku, perasaan ku begitu lega, mengingat kejadian itu semua hanya mimpi

tapi ku terheran mengapa rasanya  begitu sangat nyata sekali,

lalu aku melihat jendela seperti nya hari masih sore. kejadian di mimpi tadi terasa sangat lama, namun

di nyatanya hanya beberapa jam saja

• Kejadian yang terjadi kembali

Setelah kejadian sore tadi aku berfikir apakah tadi mimpi ?atau kenyataan ?kalau pun disebut mimpi itu begitu sangat nyata,tapi sudah lah aku tidak mau memikirkan nya lagi.

malam pun semakin larut dan aku pun semakin ngantuk ,akhirnya ku pun tertidur lagi ,mimpi itu pun datang kembali

Di tempat yang sama dengan mimpi sebelumnya, sungguh aku binggung kenapa berada di mimpi ini lagi

Aku pun bangun dari lantai ,yang semula aku tiduri ,dan ku beranikan diri untuk mengintip lagi dari jendela ternyata masih malam ,dan orang orang di luar dengan kulit pucat itu masih ada entah apa yang sedang mereka lakukan