webnovel

TENTANG AKU, KAMU DAN DIA

Aqilla dan keluarganya hidup dengan sangat bahagia. Keluarga yang lengkap dan saling menghargai satu sama lain antar anggota keluarga menjadikan keluarga Aqilla menjadi keluarga yang harmonis. Banyak diantara keluarga lainnya yang iri dengan keharmonisan keluarga Aqilla. Tetapi mungkin kebahagiaan sedang tidak bersahabat dengan Aqilla saat ini. Atau Aqilla yang tak pantas untuk bahagia? Itulah kehidupan Aqilla. Menyedihkan. Perbedaan jelas terjadi pada Aqilla pada saat orangtua mengantar dan menjemput anaknya sekolah. Lain halnya dengan Aqilla yang hanya berangkat dan pulang sekolah sendiri. Karena Ibunya yang masih merasa sangat terpukul setelah kehilangan suaminya sehingga dia tidak bisa fokus untuk mengurusi anaknya sendiri. Sedangkan kakak-kakaknya disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing di kantor. Sosok Ayah yang seharusnya menjadi penopang langkah jalan kaki malah menjadi alasan kakinya sulit melangkah. Di saat seperti itulah Aqilla menemukan laki-laki baik untuk dirinya. Laki-laki yang bisa dibilang jika dia bisa menggantikan sosok Ayahnya. Namun sayangnya hubungan antara mereka berdua tidak semulus yang dibayangkan. Banyak lika-liku yang harus mereka berdua hadapi. Apa sajakah lika-liku tersebut? Dan dapatkah mereka berdua menghadapinya?

Arummsukma · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
397 Chs

Meminta Maaf

"Aduh... Qilla... Kayanya gua salah ngomong deh barusan. Kayanya ucapan gua tadi itu udah keterlaluan banget deh sama Dika. Ga seharusnya gua bicara kaya gitu ke Dika. Apa lagi selama ini kan Dika udah baik banget sama gua. Kalo gitu gua minta maaf aja deh sama dia sekarang juga," ucap Aqilla.

Kemudian Aqilla langsung menelepon Dika. Namun tidak di angkat oleh Dika.

"Tuh kan ga di angkat. Kayanya Dika marah banget deh sama gua. Gua juga kalo jadi dia pasti bakalan marah. Terus gua harus gimana dong sekarang. Yaudah gua kirim pesan aja deh ke dia. Siapa tau dia baca pesan dari gua kan."

Aqilla pun langsung mengirim pesan kepada Dika. Dengan isian pesan :

"Dika. Dika gua tau kalo lu sekarang ini lagi marah banget sama gua. Gua ngertiin kok. Gua mau minta maaf sama lu. Please, maafjn gua ya. Gua sadar apa yang udah gua ucapin tadi itu ga seharusnya gua bicara kaya gitu. Sekali lagi gua minta maaf banget ya Dik. Gua mohon angkat telepon gua."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com