webnovel

BAB 3 meminta maaf

" bibi jola, apakah aku bisa menitipkan Luna untuk sementara waktu disini. aku akan pergi bekerja dan aku tidak tega meninggalkan Luna sendirian di rumah."

kata Vira meminta tolong kepada bibi jola.

bibi jola adalah tetangga Vira yang memberi tahu jika Alan sering mengajak Clara kerumah saat Vira berangkat bekerja.

" dengan senang hati Vira. bibi akan menjaga Luna saat kau berangkat bekerja" ucap bibi jola prihatin.

" terimakasih bibi jola aku sangat bersyukur bisa kenal dengan mu. karena aku sudah tidak punya siapa - siapa lagi di sini." ucap Vira terharu.

" bibi sudah menganggap kalian seperti keluarga bibi sendiri" ucap bibi jola menenangkan hati Vira.

" kalau begitu Vira berangkat kerja bi" pamit Vira.

bibi jola mengangguk

"ayo Luna bibi akan memasak camilan kesukaan mu" ajak bibi jola ke Luna.

Luna mengikuti langkah bibi jola masuk ke dalam rumah,wanita berusia 55 tahun itu.

******

" vira sudah kedua kali kamu salah mengantar kan makanan ke pada pelanggan. kerja itu yang fokus!" ucap manager restoran marah.

" maafkan saya pak, saya janji tidak akan mengulangi lagi" kata Vira menyesal.

sang atasan menatap Vira tajam." apa kau sakit?" tanya manager restoran tersebut.

" tidak pak" ucap Vira

" kalau tidak, bekerjalah yang benar. ini yang pertama dan terakhir kita mendapatkan komplain dari konsumen. kalau terjadi lagi aku bisa memberi mu surat peringatan" ancam manager restoran.

" baik pak terimakasih " ucap Vira membungkuk

manager itu lalu pergi meninggalkan Vira sendiri.

" hai !! Vira kau kenapa? kau seperti banyak pikiran hari ini?" tanya Lea teman satu profesi

Vira menunduk, badan nya bergetar dan menangis pilu.

dengan segera Lea merangkul temannya tersebut.

" ada apa sebenarnya?" tanya Lea prihatin

" suami ku berselingkuh dengan Clara sahabat ku Lea" ucap Vira dengan terisak.

"apa? kurang ajar sekali alan.dia saja belum bisa memenuhi kebutuhan hidup kalian berani-beraninya dia mengkhianati mu" ucap Lea geram.

" aku bingung Lea harus bagaimana?" keluh Vira kepada temannya itu

" aku akan mencarikan solusi untuk mu, tapi sekarang berhenti lah menangis. pak Ronald mengawasi kita" ucap Lea membujuk Vira untuk berhenti menangis " kita bicarakan nanti saat pulang bekerja, oke" kata Lea lirih.

Vira mengangguk dan melepaskan kan pelukan nya. lalu Mereka melanjutkan pekerjaan nya kembali.

*****

" sayang!" ucap Clara saat Alan datang ke kontrakan Clara.

Clara merentangkan tangannya menghampiri Alan.

lalu memeluknya.

" kebetulan kau datang, aku ingin meminta uang padamu untuk membeli high heels. yang lama sudah mulai rusak." keluh Clara kepada Alan.

" uang ku sudah habis Clara untuk membayar sewa rumah ini" sahut Alan.

" apa? lantas aku bagaimana? untuk kebutuhan sehari-hari ku uang ku tidak cukup" protes Clara

" apa gaji mu tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan harian mu?" tanya Alan.

" aku bukan penyanyi terkenal alan.aku hanya penyanyi di waktu event saja" terang Clara.

" bekerja lah lebih giat lagi Clara. aku tidak bisa terus-terusan memberi kau uang lagi" jelas Alan.

" kau kan sudah berpisah dengan Vira seharusnya gaji mu tidak terbagi untuk Vira lagi" protes Clara.

" apa maksud mu? aku dan Vira belum resmi bercerai. asal kamu tahu saja ada anak yang membuat ku tidak akan menceraikan Vira" kata Alan tegas.

" terus aku bagaimana sayang?" tanya Clara.

alan menghela nafas panjang nya.

" kita akhiri saja hubungan kita, aku tidak mungkin mencerai kan Vira." kata Alan lirih.

" kau ingin mencampakkan ku?" tanya Clara terkejut.

Alan menatap wajah Clara yang terkejut tak percaya.

" maaf kan aku Clara. ini semua kesalahan" kata Alan meminta maaf.

" brengsek kau!!!" teriak Clara mengamuk.

memukul dada Alan berkali-kali. Alan menahannya dengan tangannya. lalu mendorong nya jatuh di atas sofa dan pergi meninggalkan nya

" kurang ajar kau Alan!!!" teriak Clara emosi.

" aku tidak akan biarkan kau bahagia, lihat saja ku pasti kan kau tidak akan bisa kembali dengan Vira" gumam clara