Melatih Fisik dan Tingkat Budidaya 2

Cakhra dan yang lain sudah keluar dari dalam gua dengan pakaian lengkap dan bersiap untuk manjutkan misinya. Tampilan mereka saat ini begitu menawan dan mempesona bak dewa - dewi turun dari khayangan.

" misi kalian selanjutnya adalah mencari bahan untuk membuat pil dan menempah senjata kalian, " ujar Ki Ageng.

" bahan - bahan untuk membuat senjata itu berasal dari gua yang kalian masuki tadi saat menenpah tubuh kalian, " sambungnya.

" lalu kami harus melakukan apa untuk mendapatkan bahan itu?, " tanya Cakhra.

" kalian harus bertapa kembali selama empat minggu bulan purnama yang muncul menyinari gua itu, " balas Ki Ageng.

" jika kalian berhasil melakukannya maka akan muncul sebuah kotak berisi kitab - kitab berisi ilmu kanuragan dan teknik beladiri yang di butuhkan untuk mengembangkan bakat kalian, " sambungnya.

" selain itu juga terdapat peta lokasi dimana terdapat sumber daya yang kalian butuhkan untuk membuat pil dan senjata, " sela Ki Ageng menjelaskan secara detail.

" selain itu kalian akan mendapatkan bahan - bahan membuat senjata yaitu terdiri dari Batu Baja Perak, Batu Besi Hitam, Batu Besi Kalsit, Batu Azelrium, Meteor Bunga Alzelrium dan Batu Besi Meteorit Pelangi, " sambungnya menjelaskan secara detail.

" tidak hanya mencari bahan untuk membuat senjata tetapi kalian juga harus mencari sumber daya untuk menunjang teknik budidaya tenaga dalam kalian dengan membuat Pil untuk menaikkan kuktivasi kalian, " Abi menimpali perkataan Ki Ageng.

" setelah itu kita akan pergi ke lembah obat untuk mencari sumber daya yang kalian butuhkan dan bahan - bahan yang sangat langkah serta hanya ada di lembah obat, " timpal Guntara.

" bahan untuk membuat pil sangatlah banyak dan tergantung dari bahan yang di perlukan karena itu kami memutuskan untuk kalian mendapatkan bahan untuk itu juga, " sambungnya.

" setiap orang mendapatkan bahan untuk membuat senjata ataupun pil, " sela Satya.

" Kenanga akan membuat Pil Kondensasi Roh, Pil Retorasi Jiwa, Pil Exilir Emas, Pil Penempah Badan, Pil Peningkat Spiritual, Pil Pencuci Spiritual, Pil Pencuci Jiwa, " sambungnya.

" Cakhra akan membuat Pil Bunga Teratai 10, Pil Bunga Krishan Es, Pil Bunga Esther Petir, Pil Bunga Edelweiss Biru, Pil Bunga Kondensasi roh dan Pil Bunga Ensensi Qi, " tambahnya.

" dan Arkha akan membuat Senjata untuk kalian bertiga karena kami tau dia tidak terlalu tertarik tentang hal berbau alchemist, " timpal Abi.

" bahan untuk meracik pil terdiri dari beberapa bahan ramuan roh yaitu Rumput Naga Perak, Ginseng Merah berumur 1000 Tahun, Jamur Lingzhi, Rumput Bunga Roh berumur 2000 tahun, Susu Stalakit, Bunga Mutiara Kehidupan Berumur 3000 Tahun, Liquid Exilir Perak, Inti Bunga Abadi , dan Akar Roh Bunga Jiwa, " sambungnya.

" yang membedakan hanya jenis inti bunga abadi yang berbeda - beda karena bahan dasar pembuatan pil sama saja, " sela Ki Ageng.

" akan tetapi untuk membuat Pil Bunga Teratai 10, Pil Bunga Krishan Es, Pil Bunga Esther Es, Pil Bunga Edelweiss Biru dan Pil Bunga Ensensi Qi, tidak memerlukan bahan ramuan roh melainkan Inti Bunga Abadi, Air Mata Inti Mutiara Bunga Esensi Qi Murni dan Liquid Bunga Elemen Alam Dewa, " sambungnya.

Pil Bunga Teratai 10 digunakan membuka 10 Lingkaran Tenaga dalam, Pil Bunga Krisan Es Untuk mempercepat atau menaikan tingkat kultivitas, Pil Bunga Ester Es untuk memyembuhkan luka tenaga dalam yang ringan atau parah, Pil Bunga Edelweiss Biru untuk menyembuhkan luka karena racun, sedangkan Pil Bunga Ensensi Qi untuk membuka titik meredian di dalam tubuh Serta meningkatkan energi Qi yang terbuang saat bertarung.

Ketiganya mulai mengerti akan tugas mereka tanpa bertanya lagi karena semua sudah di jelaskan oleh Ki Ageng dan juga orang tua mereka sendiri. Mereka juga membaca dari beberapa buku bidang alchemist yang ada di perpustakaan. Karena baik Kenanga dan Cakhra sangat menyukai hal - hal tentang alchemist sedangkan hanya Arkha yang tidak menyukai hal - hal tentang alchemist.

Merekapun langsung masuk dalam gua dan melakukan posisi lotus untuk bertapa. Ki Ageng Menutup goa dengan mantra segel formasi agar tidak ada yang mengangu mereka dari pertapaan mereka.

" Abi, "

" emm, "

" apa salah satu dari mereka akan mendapatkannya?, " tanya Ki Ageng.

" maksudmu?, " tanya balik Abi karena tidak memahami pertanyaan dari Ki Ageng.

" Jade Of Immortall Nature atau lebih di kenal dengan nama Giok Permata Abadi yang mempunyai dua Jenis yaitu Jade Deadly Sins Flowers atau Giok Permata Pendosa dan Jade Flowers Heavenly Virtues atau Giok Permata Kebajikan, " balas Ki Ageng.

Jade Of Immortall Nature atau Giok Permata Abadi adalah salah satu dari sumber daya langkah yang ada di benua bunga langit. Yang pertama Giok Permata Pendosa adalah salah satu dari jenis Jade Of Immortall Nature yang sangat berbahaya karena di dalam permata itu memiliki energi esensi roh dosa yang sangat kuat. Jade Deadly Sins Flowers di gambarkan dengan lambang hewan dari 7 sifat para pendosa di dunia. Jade Deadly Sins terdiri atas Jade Pride ( Giok Roh Kesombongan ) dengan lambang yaitu Singa Hitam, Jade Greed ( Giok Roh Ketamakan ) dengan lambang yaitu Kucing, Jade Envy ( Giok Roh Iri Hati ) dengan lambang yaitu Naga, Jade Wrath ( Giok Roh Kemarahan ) dengan lambang yaitu Banteng, Jade Lust ( Giok Roh Hawa Nafsu ) dengan lambang yaitu Kelinci, Jade Gluttony ( Giok Roh Kerakusan ) dengan lambang yaitu Panda dan Jade Sloth ( Giok Roh Kemalasan ) dengan lambang yaitu Koala. Sedangkan yang kedua, adalah Jade Heavenly Virtues atau lebih di kenal dengan nama Giok Permata Kebajikan merupakan permata yang kuat kedua setelah Jade Deadly Sins. Jade Heavenly Virtues di lambangkan dengan Dewa Dewi Penjaga yaitu Jade Humility ( Giok Roh Kerendahan Hati ) di lambangkan oleh Dewi Kasih Dan Sayang ( Dewi Arkadewi ), Jade Kindness ( Giok Roh Kebaikan Hati ) di lambangkan oleh Dewa Pelindung Anak - Anak ( Dewa Darma ), Jade Patience Flowers ( Giok Roh Kesabaran ) di lambangkan oleh Dewi Bulan ( Dewi Chandara ) , Jade Diligence Flowers ( Giok Roh Ketekunan ) di lambangkan oleh Dewi Bintang Gadis Penenun ( Dewi Anuradha ), Jade Charity Flowers ( Giok Roh Kemurahan Hati ) di lambangkan oleh Dewa Air ( Dewa Syandana ), Jade Temperance Flowers ( Giok Roh Kesederhanaan ) di lambangkan oleh Dewa Perang ( Dewa Pandya ), dan Jade Chastity ( Giok Roh Kesucian ) di lambangkan oleh Dewi Pencipta Manusia ( Dewi Adya ).

Abi menatap Ki Ageng dengan tatapan yang sulit di artikan oleh siapapun.

" aku tidak tau apa mereka atau salah satu dari mereka bertiga akan mendapatkannya dan jika memang salah satu dari mereka akan mendapatkannya maka itu adalah sebuah keberuntungan kecil untuk kami, "

" karena giok permata itu bisa menjadi senjata pamungkas untuk melawan para iblis itu,

" timpal Abi.

" Raka Abi, "

" bukankah giok permata itu memiliki seorang penjaga yang melindunginya? " tanya Satya.

" iya, "

" akan tetapi giok itu bisa di miliki siapa aja jika memang orang itu yang di pilih oleh penjaganya untuk memilikinya, " balas Abi.

" yang menjaga Jade Of Immortall Nature adalah Hewan Mitologi atau Legendaris dan juga Para Dewa - Dewi Penjaga, " sambungnya.

" bukankah begitu Dewa Bumi, "

" Dewa Mahija , " tukas Abi.

Ki Ageng hanya tersenyum sambil menatap lekat Abi dan kemudian berubah ke wujud aslinya.

" aku tak menyangka penyamaranku bisa di ketahui olehmu abu, " tukas Ki Ageng yang merubah penampilannya menjadi dirinya yang sebenarnya.

Ki Ageng dan Dewa Mahija adalah dewa bumi yang merupakan penjaga dari hutan kabut gunung salak dan dia juga selama ini terus bersembunyi agar tidak di ketahui oleh siapapun.

" Perkenalkan Namaku adalah Dewa Mahija yang tak lain adalah Dewa Bumi , " ujar Dewa Mahija memperkenalkan nama aslinya.

" jika kau memang dewa Mahija kenapa tadi kau menampakkan diri sebagai orang lain?, " tanya Sekar.

" aku yang menjaga Pagoda Hutan Kabut Gujung Salak ini bersama dengan Ki Ageng dan saat itu aku sedang menguji kalian, " balas Dewa Mahija.

" dan ternyata kalian memang orang yang sudah di takdirkan beertemu denganku, " sambungnya.

" apa benar kalau Jade Of Immortall Nature ada di hutan ini?, " tanya Mawar.

" iya, giok itu memang berada disini hanya saja hanya ada tiga giok permata, " balas Dewa Mahija.

" bukan hanya ketiga giok permata itu yang berguna tetapi ada sumber daya lain juga dapat mempermudah jalan kalian melawan para iblis itu, " sambungnya.

" apa maksudmu Buah Naga Es, Bunga Krisan Es Putih, dan Bunga Ester Es Putih, " timpal Mawar.

" iya, " balas Dewa Mahija.

" Yunda Mawar, "

" ketiga jenis bunga dan buah yang yunda katakan adalah sumber daya yang sangat langkah karena jika kita bisa menyerap intisari dari kedua bunga serta buah itu makan kemampuan kita bisa meningkat drastis sekali, " timpal Sekar.

" jika memang mereka berhasil mendapatkannya maka sudah di pastikan jalan kita di beri kemudahan oleh langit, " sambungnya.

" itu hal yang mungkin bisa terjadi karena di hutan kabut perak ini memiliki sumber daya yang sangat berharga dan langkah bahkan hewan atau siluman tingkat tinggi juga ada di sini, " sela Satya.

" karena itulah hutan ini terdiri dari lima lapis gerbang perbatasan antar satu sama lain dan tersembunyi di kawasan gunung salak, " sambungnya.

" benar, "

" Kita tunggu mereka menyelesaikan pertapaannya dan melihat sumber daya apa saja yang mereka dapatkan, " timpal Dewa Mahija.

" setelah itu kita fokuskan pada pembuatan pil dan senjata lalu barulah kita beri mereka latihan bela diri dengan kitab yang mereka dapatkan nanti, " sambungnya.

" iya, kami mengerti, " balas mereka serempak.

" lalu, "

" apa yang kita lakukan sekarang?, " tanya Sekar.

" kita bisa berburu hewan atau siluman untuk berlatih untuk meningkatkan kultivitasi kita agar bisa melindungi mereka, " balas Satya.

" menurutku itu ide yang bagus kalau kalian ingin berburu pergilah ke Lembah Hewan Buas bagian arah utara di sana ada sebuah gua berisi Energi Qi Murni untuk kalian para spirit beast atau roh beladiri, " timpal Dewa Mahija.

" akan tetapi jika kalian ingin berburu hewan atau siluman maka kalian pergilah ke arah selatan lembah obat karena di sanalah area yang di peruntukan untuk para siluman yang ingin tinggak di sini, " sambungnya.

Mereka berlima memilih untuk berburu sekaligus melatih teknik milik mereka yang sudah lama mereka belum asah.

" kami akan berburu siluman atau hewan di lembah obat bagian utara, " tukas Abi.

" berhati - hatilah karena di sana adalah Dimensi Ruang Jiwa yang dimana mereka yang berkuasa di tempat mereka, " timpal Dewa Mahija menasehati.

" aku tau itu karena kami juga berasal dari sana dulu sebelum kami di anggap sebagai Roh Hewan Legendaris, " sela Satya.

" mungkin saja di sana kalian mendapatkan sesuatu atau sumber daya yang menarik bukan, " Dewa Mahija menimpali.

Dimensi Ruang Jiwa adalah dimensi ini merupakan sebuah ruang jiwa di dalam tubuh seorang kultivator yang bisa ia kendalikan. Sedangkan Magical Beast adakah hewan sihir yang bertugas menjaga atau melindungi seseorang sesuai dengan pemilik dari benda yan ia jaga.

" apa ayah mereka juga dewa?, " tanya Sekar.

" iya, "

" dia adalah reinkarnasi dari Dewa Perang, " balas Dewa Mahija.

" tidak mungkin, "

" kau pasti bercanda bukan, "

" kami tidak akan percaya, " elak mereka berlima.

" seterah jika kalian tidak percaya, " ujar Dewa Mahija.

" itu tidak mungkin, "

" bukankah dia juga sama sepertimu?, " tanya Guntara.

" iya, "

" tapi saat ini ia di tugaskan untuk menjaga ketiga keturunan Trah Saloka dari pemburuan iblis saat ini karena ramalan itu, " balas Dewa Mahija.

" Ia hanya berpindah raga karena kenyataannya tubuhnya abadi dan fakta sebenarnya Arya Saloka sudah tiada sejak peperangan terakhir dan kenyataannya istrinya mengetahuinya karena ia juga merupakan reinkarnasi dari dewi pencipta manusia, " sambungnya.

" apakah kalian tidak menyadari alasan memilih memisahkan diri dan tinggal di perbatasan hutan?, " tanya balik Dewa Mahija.

Mereka berlima berpikir dan mulai merenungkan segalanya untuk memahami setiap perkataan dari dewa Mahija.

" aku yakin kalian pasti akan mendapatkan jawabannya, " tukas Dewa Mahija.

" kalau kalian tidak bisa memahaminya temuilah mereka berdua pasangan suami istri itu, " ujar Dewa Mahija menyarankan.

" tunggu dulu, "

" lalu dimana kesebelas batu giok permata lainnya ?, " tanya Sekar.

" tersebar keseluruh penjuru benua dwipantara ini dan sangat tersembunyi karena hanya orang - orang tertentu yang bisa menemukannya, " Balas Dewa Mahija.

" bukankah kaliam tau betapa besarnya kekuatan dan energi yang tersimpan di dalam giok permata itu jika jatuh ke tangan yang salah, " sambungnya.

Setelah itu Dewa Mahija menghilang sekejap mata meninggalkan mereka berlima yang masih memikirkan semua hal yang terjadi saat ini. Sesaat mereka tersadar bahwa orang yang membuat mereka memiliki banyak pertanyaan telah pergi meninggalkan mereka.

" lebih baik kita berburu dulu, " ajak Satya.

" aku setuju, "

" dewa gila itu malah pergi tanpa pamit, " ujar Guntara kesal.

" sudahlah, "

" lebih baik kita segera berburu sebelum matahari agar terbenam dan mulai mencari tempat berteduh, " ajak Mawar.

" iya yunda, " jawab mereka berempat.

" ayo segera kita berangkat jangan sampai kita bermalam di tengah jalan karena kita tidak tau apa Yang akan kita hadapi nanti, " tukas Abi.

" sambil menunggu mereka bertiga selesai bertapa, " sambungnya.

Merekapun akhirnya pergi Dan merubah diri menjadi bentuk hewan agar memudahkan perjalanan mereka sampai ke bagian utara lembah hewan buas. Pada akhirnya mereka sampai di bagian utara lembah hewan buas dan juga mereka segera mencari tempat untuk bermalam karena hari sudah menjelang malam. Karena matahari akan segera terbenam dan jika di malam hari akan banyak siluman berkeliaran bebas tanpa mereka sadari.