Melatih Fisik dan Tingkat Budidaya

Di Benua Dwipantara ini terdapat Kristal Inti Bakat yang merupakan awal dari seseorang bisa menjadi seorang pendekar. Karena Kristal Bakatlah yang menentukan kita bisa menjalani kehidupan sebagai pendekar atau sebagai orang biasa saja. Biasanya setiap bayi yang lahir hanya memiliki Kristal Inti Bakat Putih dan kemudian seiring berjalannya waktu warna Kristal Inti Bakat akan berubah.

Kristal Inti Bakat Terdiri atas beberapa warna yang mewakili bakat mereka yaitu :

▪︎ Putih [ Biasa ]

▪︎ Kuning [ Pemula ]

▪︎ Hijau [ Berbakat ]

▪︎ Merah [ Jenius ]

▪︎ Biru [ Sangat Jenius ]

▪︎ Abu - Abu [ Monster ]

Ranah Budidaya Tenaga Dalam Roh Beladiri atau Roh Spiritual Gerbang Tahap Awal - Puncak

Prajurit Surgawi

Laskar Surgawi

Kapten Surgawi

Komandan Surgawi

Panglima Surgawi

Jendral Surgawi

Sultan Surgawi

Ahli Surgawi

Raja Surgawi

Kaisar Surgawi

Setengah Dewa

Dewa

Untuk Jenis Roh Spiritual terbagi yaitu Roh Spiritual Biasa dan Roh Spiritual Legendaris. Sedangkan Roh Beladiri terbagi yaitu Roh Beladiri Biasa dan Roh Beladiri Legendaris.

Selain itu Jenis Kitab atau Teknik Ilmu Kanuragan terbagi atas Sembilan Jenis Yaitu

Rendah

Menengah

Tinggi

Sempurna

Spiritual

Surga

Kuno

Ilahi

Dewa

Sedangkan Untuk Hutan Kabut Gunung Salak Terbagi atas Lima Gerbang yang memiliki Fungsi masing - masing dan melindungi wilayah gunung salak.

▪︎Pagoda Roh adalah Hutan dimana tempat para pendekar mencari roh beladiri mereka sendiri dan mengikat Kontrak darah

▪︎Hutan Kabut Ilusi adalah Hutan ini memiliki energi alam yang melimpah dan juga terdapat sumber daya mentah seperti kolam yang berisi material yang sangat langkah yaitu Kolam Energi Mineral Yin dan Yan

▪︎Lembah Obat adalah Lembah dimana terdapat berbagai sumber daya mentahan berupa tanaman roh

▪︎Lembah Hewan Buas adalah sebuah lembah yang merupakan perkampungan dimana para binatang atau hewan buas tinggal secara berkelompok

▪︎ Hutan Kehidupan adalah sebuah hutan dimana terdapat sebuah mansion yang merupakan tempat tinggal bagi para penjaga huta kabut gunung salak

==========

Cakhra yang sudah menemukan roh beladiri miliknya tanpa di sadari telah melakukan teleportasi ke sebuah hutan yang tak lain adalah Hutan Kabut Gunung Salak . Ketika berada di hutan itu tanpa ia sadari kedua saudaranya juga sudah berada di hutan itu juga.

" Yunda Kenanga, "

" Rayi Arkha, " panggil Cakhra kepada kedua saudaranya.

" Rayi Cakhra, "

" Raka Cakhra, " panggil Kenanga dan Arkha serempak sambil menghampiri Cakhra.

Mereka bertiga akhirnya berpelukan bersama sampai akhirnya sebuah suara membubarkan pelukan mereka bertiga.

" selamat datang di hutan kabut gunung Salak dan perkenalkan aku Ki Ageng penjaga hutan kabut gunung Salak ini, " ujar orang itu memperkenalkan diri bernama Ki Ageng.

" Dan aku ucapkan selamat karena kalian mendapatkan Roh Beladiri Binatang Legendaris ataupun memiliki Roh Spiritual Hewan Legendaris, " sambungnya.

Roh Beladiri Hewan Legendaris ataupun Roh Spiritual Hewan Legendaris adalah nama lain untuk roh beladiri ataupun roh spiritual.

" aku tau kalian akan segera kemari untuk menyelesaikan misi yang diberikan oleh ayah kalian dan aku disini untuk membantu kalian, " ujar Ki Ageng lagi.

" jika kalian tidak percaya aku juga tidak masalah karena mereka yang akan memberitahukan kebenaran tentangku, " sambungnya sambil menunjuk ke arah roh beladiri milik mereka bertiga.

Kemudian secara tak terduga seluruh roh beladiri dan spirit mereka berubah menjadi manusia. Kenanga dan keduanya adiknya terlihat begitu kaget dan binggung melihat kejadian yang terjadi di depan mata mereka.

" ini salah satu kelebihan kami sebagai roh beladiri ataupun roh spiritual hewan legendaris, " tukas Satya to the point.

" akhirnya kita berkumpul lagi bukan setelah sekian lama, " sela seseorang gadis cantik yang merupakan peruwujudan dari seekor burung Phoenix.

" tentunya, "

" Yunda Mawar, "

" Dinda Sekar, "

" Guntara, "

" setelah sekian ribu tahun akhirnya takdir membuat kita bersatu dalam kehidupan ini untuk sebuah misi mulia, bukan begitu " timpal Abi.

" kalian berdua juga , " sela Guntara.

" baiklah, "

" kita sudahi percakapan ini dan melanjutkan misi yang akan kalian lakukan, " timpal Ki Ageng.

" apa ayah kami mengenalmu?, " tanya Cakhra.

" tentu saja, "

" karena aku bersahabat dengannya sejak dulu bahkan sebelum ia bertemu dengan ibu kalian, " balasnya.

" misi apa yang diberikan oleh ayahanda untuk kami? " tanya Kenanga lembut.

" misi kalian adalah mencari roh beladiri dan menempah tipe tubuh kalian termasuk mencari tau tentang dantian elemen, jenis exilir darah, " balas Ki Ageng.

" itu benar, "

" karena memang benar itu tujuan kami datang ke sini, " tukas Cakhra.

" kalian cukup beruntung karena selain mencari roh beladiri kalian dan juga mencari sumber daya untuk meningkatkan ranah budidaya tenaga dalam di hutan ini, " sambungnya.

" kenapa begitu?, " tanya Arkha penasaran.

" karena biasanya para pendekar hanya masuk ke pagoda saja tanpa melirik ke hutan ini karena mereka pikir hutan ini hanya sebuah ilusi padahal kenyataannya hutan kabut ini adalah hutan penuh kekuatan magis serta melipahnya sumber daya untuk pendekar, " balas Ki Ageng.

" selain itu juga aku mengenal kedua orang tuamu dan mereka memintaku untuk membimbing kalian disini, " sambungnya.

Setelah mendengar semua penjelasan akhirnya mereka bertiga mulai mengerti akan tujuan dari misi yang diberikan oleh ayah mereka. Ki Ageng mulai menjelaskan apa saja yang harus di lakukan saat ini.

" sekarang saatnya menganalisis tipe tubuh, darah exilir dan juga dantian elemen yang kalian miliki, " tukas Ki Ageng.

" kalian hanya perlu meneteskan darah kalian ke batu giok bumi ini dan ia akan memberitahukan semuanya, " sambungnya.

Akhirnya ketiganya melakukan apa yang diminta oleh Ki Ageng dan yang pertama kali meneteskan darahnya adalah Kenanga. Batu Giok Bumi adalah batu yang dapat menunjukan kemampuan seorang pendekar melalui tetesan darah dan menunjukkan hasilnya. Batu giok itu menunjukkan analasisnya yaitu sebagai berikut.

Daftar Analisis Dari Batu Giok Bumi

1. Nama : Kenanga Saloka

umur : 8 tahun

Tipe Tubuh : Tubuh Emas

Kristal Inti Bakat : Hijau

Dantian Elemen : Alam Semesta

Tipe Darah : Exilir Emas

Roh Beladiri : Phoenix Api [ Pendekar Komandan Surgawi Gerbang Tahap Puncak ]

Keahlian : Alchemist atau Ahli Pengobatan Gerbang Tahap Dasar

Senjata Pusaka Tingkat Spiritual : Cambuk Phoniex, Armor Langit

Ranah Budidaya Tenaga Dalam : Pendekar Kayu Gerbang Tahap 8

Pil Budidaya :

Teknik :

2. Nama : Chakradana Saloka

umur : 8 tahun

Tipe Tubuh : Tubuh Kaisar

Kristal Inti Bakat : Merah

Dantian Elemen : Semua Elemen

Tipe Darah : Exilir Feniks

Roh Spiritual : Rajawali Biru [ Pendekar Panglima Surgawi Gerbang Tahap Menengah ]

Roh Beladiri : Rubah Putih [ Pendekar Kapten Surgawi Gerbang Tahap Awal ]

Keahlian : Alchemist atau Ahli Pengobatan Gerbang Tahap Dasar, Ahli Mantra Gerbang Tahap Dasar

Senjata Pusaka Tingkat Spiritual : Pedang Rajawali Biru, Armor Langit, Topeng Jiwa, Harpa

Ranah Budidaya Tenaga Dalam : Pendekar Timah Gerbang Tahap 1

Pil Budidaya :

Teknik :

3. Nama : Arkhadana Saloka

umur : 8 tahun

Tipe Tubuh : Tubuh Kaisar

Kristal Inti Bakat : Merah

Dantian Elemen : Alam Semesta

Tipe Darah : Exilir Perak

Roh Spiritual : Rajawali Merah [ Pendekar Panglima Surgawi Gerbang Tahap Awal ]

Roh Beladiri : Naga Azure [ Pendekar Komandan Surgawi Gerbang Tahap Awal ]

Keahlian : Ahli Penempah Gerbang Tahap Dasar

Senjata Pusaka Tingkat Spiritual : Pedang Rajawali Merah, Armor Langit, Tombak Naga Azure

Ranah Budidaya Tenaga Dalam : Pendekar Timah Gerbang Tahap 1

Pil Budidaya :

Teknik :

" kalian memang sangatlah jenius untuk usia kalian yang masih sangat muda, " ujar Ki Ageng kagum.

" maaf, "

" apakah senjata pusaka yang tertulis di batu itu adalah senjata untuk kami?, " tanya Cakhra penasaran.

" tentu saja untuk kalian akan tetapi kalian harus mencari bahan untuk membuat senjata kalian di hutan ini akan tetapi sebelum itu kalian harus memperkuat tubuh kalian dulu, " balas Ki Ageng.

" maksud paman kami akan lama berada di tempat ini?, " tanya Arkha.

" iya, mungkin sekitar satu tahun lamanya kalian di sini dan kalau di dunia nyata hampir sekitar dua belas tahun lamanya, " balas Ki Ageng.

" waktu di hutan ini sangatlah berbeda dengan yang ada di dunia nyata karena satu bulan di sini sama aja sekitar satu tahun di dunia nyata, " sambungnya.

" apa!!, " pekik mereka bertiga serempak.

" sudahlah daripada kalian hanya diam saja mulailah menempah tubuh kalian di dalam gua yang berada di depan kalian. Mungkin proses penempahan tubuh kalian hanya sebentar barulah setelah itu kalian mencari bahan untuk membuat senjata kalian, " timpal Abi.

" untuk kitab dan jurus akan di transfer melalui pratik manual, " sambungnya lagi.

" aku harap ketika kalian keluar dari sini tingkat budidaya tenaga dalam kalian akan meningkat tajam, " sela Satya berharap.

" saat ini kita berada di Hutan Kabut Ilusi di gunung salak yang merupakan tempat yang paling baik untuk bersemedi guna meningkatkan budidaya tenaga dalam para pendekar. karena di hutan ini terdapatan energi alam yang melimpah dan juga terdapat sumber daya mentah seperti kolam yang berada di dalam gua itu, " ujar Ki Ageng aambil menunjuk sebuah gua.

Setelah itu mereka masuk ke dalam gua dan menemukan tiga buah kolam berisi air yang aneh.

" ini adalah kolam air energi yang berisi Energi Mineral Yin dan Yan, Susu Stalakit, Liquid air mata phoenix, dan Inti Exilir Emas buatan yang bagus untuk penempahan tubuh kalian, " tukas Ki Ageng menjelaskan secara detail.

Akhirnya mereka bertiga masuk ke dalam kolam setelah melepaskan semua pakaian mereka. Ki Ageng menyuruh mereka nyerap air di dalam kolam itu dan juga mengalirkan tenaga dalama atau energi alam yang ada di sekitar mereka.

" seraplah air di dalam kolam ini dan kumpulkan energi qi alam di sekitar kalian lalu satukan kemudian serap semuanya secara bersamaan, " pinta Ki Ageng.

Mereka bertiga melakukan apa yang dikatakan oleh Ki Ageng dan tanpa mereka sadari tubuh mereka mengalami kesakitan yang luar biasa. Karena menyerap energi yang sangat banyak sehingga membuat tubuh mereka seperti ingin meledak. Dalam beberapa minggu saja ranah budidaya tenaga dalam mereka melonjak tajam secara drastis.

" BANG "

" BANG "

" BANG "

" BANG "

" BANG "

" BANG "

" BANG, "

" BANG, "

" BANG, "

" BANG, "

" BANG, "

" BANG, "

" BOOM, "

" BOOM, "

" BOOM, "

" BOOM, "

" BOOM, "

" BOOM "

" BOOM "

" BOOM "

" BOOM "

" BOOM, "

" BOOM "

" Jeduarrrrrrr "

" Jeduarrrrrrr "

" Jeduarrrrrrr "

Akhirnya mereka naik tingkat secara bersamaan yaitu Kenanga menjadi Pendekar Bumi Gerbang Tahap 5 sedangkan untuk si kembar Chakra dan Arkha menjadi Pendekar Petarung Gerbang Tahap 4. Tidak hanya mereka bahkan roh spiritual dan roh beladiri mereka juga naik tingkat yaitu Mawar menjadi Pendekar Kapten Surgawi Gerbang Tahap Puncak, Abi dan Satya menjadi Pendekar Sultan Surgawi Gerbang Tahap Puncak, Guntara Menjadi Pendekar Panglima Surgawi Tahap Puncak dan Sekar menjadi Pendekar Panglima Surgawi Gerbang Tahap Puncak.

Mereka sudah berada di dalam kolam itu selama hampir satu bulan penuh tanpa makan dan minum. Air di dalampun berubah menjadi hitam pekat dan saat keluar dari kolam itu tubuh mereka bercahaya. Penampilan fisik mereka berbeda jauh lebih tampan dan cantik seperti dewa - dewi di khayangan. Kulit putih berseri seperti susu dan aura mereka berubah menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Namun Ki Ageng hanya terpaku pada satu orang saja yang ia lihat perubahannya sangatlah menakjubkan dan orang itu adalah Qian Cakhra.

" kau terlalu terpukau padanya hem, " timpal Abi.

" apa kau tak menyadarinya selama ini?, " tanya Ki Ageng.

" aku baru saja menyadari saat berada di pagoda saat ia menjalin kontrak dengan yunda mawar bahwa ia sangat mirip dengan orang itu, " balas Abi.

" bukan hanya mirip bahkan auranya begitu menyerupai orang itu dan juga ada aura energi qi biru terpancar dari tubuhnya saat baru keluar dari kolam energi, " sambungnya.

" aku pikir hanya aku yang menyadari berarti kalian menyadari semuanya, " tukas Ki Ageng.

" kau akan terkejut saat aku katakan bahwa dia memang keturunan langsung orang itu dan juga dia adalah Reinkarnasi dari Dewa Perang , " timpal Satya.

" apa!!, " pekik Ki Ageng di ikuti oleh Guntara.

" aku baru tau saat tanpa sengaja melihat tanda lahir di tubuh mereka yaitu Gambar Simbol Bunga Teratai dipundak kirinya, " sela Satya.

" tetapi bukannya itu menjadi hal yang sangat tak terduga bukan, " sambungnya.

" mungkin saja itu tanda lahir itu adalah energi yang di turunkan oleh leluhur mereka, " sela Guntara.

" mungkin saja, "

" lihat saja Cakhra memiliki aura cakra biru sedangkan Arkha memiliki aura cakra merah, " Mawar menimpali.

" Nama Leluhur mereka Adalah Wardhani Saloka dan dia dulu di kenal dengan julukan Pendekar Rajawali Langit , " sambungnya.

" Yunda Mawar, "

" kau masih mengingatnya dengan baik, " tukas Satya mengoda Mawar

" tentu saja, "

" karena orang itu adalah cinta pertama bagi yunda, " celetuk Sekar menimpali.

" tetapi kalian tidak bisa bersama karena kalian berbeda dan langit melarang keras hubungan kalian, " sambungnya.

" sudahlah, "

" jangan membicarakan hal yang tidak penting karena saat ini tugas kita adalah menuntun mereka bertiga, " sela Abi mencoba menengahi.

Akhirnya mereka memilih untuk fokus pada misi selanjutnya dan mengabaikan yang lainnya. Untuk misi selanjutnya yaitu mencari bahan untuk menempah senjata pusaka dan mempelajari teknik dari kitab pusaka yang berada di Lembah Obat. Karena di dalam lembah obat terdapat banyak sumber daya yang hanya di ketahui oleh beberapa orang saja yaitu pendekar tingkat tinggi. Ayah mereka juga merupakan pendekar tingkat tinggi juga yang merupakan salah satu dari beberapa orang yang mengetahui rahasia pagoda hutan kabut di benua dwipantara ini. Namun ia memilih tinggal di daerah pedalaman hutan gunung salak dan mengasingkan diri dari dunia untuk melindungi sesuatu hal. Hal itu adalah sebuah penjara yang memenjarakan dua iblis yang paling jahat dan akan menghancurkan seluruh dunia jika mereka di bebaskan.