"Baiklah, kita hubungi Momy ya?? Uncle akan minta Momy datang melihat Diana." ucap Lucken sedikit bingung tidak tahu bagaimana caranya untuk membujuk Diana agar tidak menangis.
"Aku mau Momy, Uncle Luck." ucap Diana semakin menangis karena Lucken tidak memeluk atau menggendongnya seperti biasanya yang sering Ducan lakukan.
"Sepertinya Diana tidak merasa nyaman denganku. Mungkin karena Diana dan Ducan ada hubungan darah jadi mereka mereka saling terikat satu sama lain. Pantas saja wajah Diana sangat mirip denganku dan Ducan. Ternyata Diana putrinya Ducan. Dan Alisha, aku mulai paham kenapa Alisha terkadang curiga padaku. Ternyata selama ini Alisha tidak bisa melupakan Ducan." ucap Lucken dalam hati dengan pandangan yang tak lepas pada Diana yang sedang menangis.
"Diana, Uncle gendong ya." ucap Lucken sambil mengulurkan tangannya, namun Diana menggelengkan kepalanya.
"Aku mau Momy, Uncle." ucap Diana masih menangis pelan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com