webnovel

Luka dan Air Mata

Esoknya, Maya dan semua yang ada di rumah Safa sudah siap untuk sarapan bersama. Ketiga pembantu Safa yang menemani dirinya dan juga menjaga Safa selama orang tua dan kakak nya tidak ada di rumah telah menyiapkan makanan yang telah diminta Safa sejak semalam sebagai menu hidangan sarapan.

Setelah selesai sarapan, Safa mengajak Maya, Hawa dan Mbak Lastri ke kebun teh juga kopi milik dia dan keluarganya. Suasana di perkebunan tentulah sangat menyenangkan, udara terlihat masih segar, hamparan tumbuhan teh juga kopi memanjakan mata semua orang yang melihatnya. Para pekerja perkebunan sudah banyak yang selesai memetik daun juga biji kopi dari kebun dan segera di bawa ke lumbung penyimpanan yang ada di atas.

Maya begitu senang menyapa hampir setiap pekerja yang melintas di depannya. Safa tahu betul bahwa Maya juga merindukan tempat dimana mereka pernah menghabiskan waktu bersama di kebun ini.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com