webnovel

Diskusi

"Aku yakin kak Revan juga sudah memaafkan kamu sejak lama. Beristirahatlah, jangan banyak pikiran. Besok kalau kamu sudah siap untuk bercerita, cerita saja. Besok aku juga sudah mengatur pertemuan dengan pak Faisal untuk membahas gugatan perceraian yang kamu buat." Terang Safa yang kemudian pergi meninggalkan Maya.

Maya duduk di atas tempat tidur, memandang sekeliling ruang kamar Revan. Kamar dimana dulu sering sekali ia kunjungi saat ke rumah Safa. Revan yang sudah menganggap dia sebagai adiknya membiarkan Maya untuk menghabiskan waktu di kamarnya meski Revan sibuk bermain PlayStation atau belajar.

Tapi semua sirna begitu saja karena kesalahan yang diperbuat kala itu. Meski Safa memaafkan dirinya, tetap saja Maya masih merasa bersalah dengan keluarga Safa. Terlebih pada Revan.

Cukup lama merenung sendiri, Maya akhirnya memutuskan untuk mandi dan segera bergabung dengan Safa di ruang makan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com