Lusia merasa sangat malu saat ini karena apa yang dikatakan oleh Ilyas dan Hajar yang memergoki mereka berdua saat ini walaupun mereka berdua tidak melakukan hal apapun selain berpelukan tetapi tentu saja saat ini Lusia sangat merasa begitu malu.
"Sekang."ucap dari Ilyas yang tentu saja hal itu sulit dimengerti oleh Lucia tetapi tiba-tiba Yusuf telah berjongkok di hadapannya membuat Lusia bingung sedangkan hajar terlihat begitu sangat bersemangat padahal dalam kesempatan ini yang akan dilamar adalah Lusia.
"Apa yang kau lakukan?" ucap Lusia saat ini terdiam seperti orang bodoh karena saat melihat Yusuf mengeluarkan cincin yang memiliki mata yang indah dan bersinar tidak terlalu sederhana namun tidak terlalu berlebihan juga cincin itu terlihat begitu sangat indah.
"Mengapa kau bertanya seperti itu, tentu saja melamarmu." ucap dari Yusuf yang saat ini merasa sedikit kesal namun tersenyum lebar karena tidak ingin lamarannya ini tentu saja ditolak oleh Lusia.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com