webnovel

Stuck With You: EUPHORIA

Rose Moona Grace. Nama yang cantik, gadis yang lahir di Melbourne, Australia. Ia lahir di ibukota Australia dengan banyaknya kesedihan yang mendalam dari perjalanan hidup nya ini. Dia adalah satu satunya perempuan yang hingga saat ini berani sekali melawan perkataan orang tua nya. Sikap nya yang blak-blakan. Liar dan suka berkata kasar. Rose Moona Grace, baru saja menyelesaikan kuliah nya. Dia kini menjadi seseorang yang memliki gelar 'S1 Seni Musik' di universitas ternama di Australia. Dan Kemungkinan akan masih berlanjut hingga S2. Hidup nya yang tidak pernah berubah. Terus terusan seperti ini. Tidak ada kemajuan nya sama sekali. Mata nya yang selalu lembab dengan air mata. Semua itu karena rasa Traumanya. "Gue pasti ga bakalan bisa jadi orang terkenal. Gue juga ga bakalan pernah jadi anak kesayangan. Gue juga benci Tuhan. Gue juga ga suka sama lu." Ucap Rose dengan memandang langit langit yang indah sekali. "Lah apa hubungan nya sama gue? Ada ada aja..." Semuanya terjadi, dan berawal dari hari Halloween. Mereka berdua terjebak disana. Ini bukan kasus pembunuhan biasa. Mereka berdua terjebak dalam cinta sejak hari itu. Sungguh mengejutkan sekali.

Laurens_Fan7 · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
393 Chs

123. Kacau

Jenn menangis. Dia merasa bersalah sekali dengan Rose, harusnya dia menemani gadis itu saat dia hendak pergi ke sana. Chessy yang ada disana menundukkan kepalanya, menatap teman nya yang menggunakan infus dan wajah nya terlihat pucat sekali.

"Ada sedikit masalah ditubuh nya Rose. Dia harus menjalani operasi kanker darah nya. Dan juga... Tapi itu harus tertunda karena beberapa tulang nya yang patah." Ujar sang dokter pada Chessy dan Jenn.

Mereka mengangguk secara bersamaan. Kemudian Chessy mencoba untuk menyadarkan dirinya agar tidak terlalu larut dalam kesedihan ini. Rose... Bagaimana bisa gadis itu menyimpan penyakitnya yang berat itu?

"Aku... Aku tidak tahu jika dia mengalami masalah yang serius...." Kata Jenn dengan mengusap wajah nya yang basah dengan air mata.

"Jangan cemaskan dia. Dia sudah tahu apa yang akan dia lakukan." Kata bibinya dengan tersenyum tipis.

"Kenapa kalian tidak mengatakan masalah serius ini dengan ku huh!?" Bentak kak Alice dengan menangis.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com