webnovel

Penguatan Arti

Sesuatu yang dibicarakan mereka, sekarang sudah menjadi bagian penting yang perlu dilakukan, menengok kembali ke atas dengan cara yang sama, yang ada di tempat dia bertengger bentuk nya yang familiar bulat diameter lingkaran kira kira 12 cm, selalu yang saya tunggu itu jam 11.

Kapan sampainya?, hari hampir tengah hari setelah ini saya bertekad untuk menang, namun tidak ada seorangpun dari mereka yang pernah saya lihat sama dengan cara yang saya lakukan, jadi meskipun begitu tetap saja ada perbedaan kondisi seperti nya saya tidak inginkan, coba saja kalau ada bagian penting pasti orang lain tidak mau dan harus saya.

Dalam hal menarik pembeli memang hal yang susah untuk di uraikan dengan kata kata, tapi siapa sangka kalau ada yang saya lakukan lebih baik dari mereka, itu karena sudah sering saya lakukan dulu sebelum hari ini saya memulai kembali di tempat yang berbeda, yang seperti nya memang bukan bidang saya, akan tetapi harus selalu dicoba untuk saya lakukan.

Sama seperti yang saya tunggu tunggu, kabar itu lagi yang datang setiap kali saya dengar kabar yang itu lagi, mungkin seharusnya tidak ada komentar dari mereka supaya saya tidak gusar setiap pulang kerja, di kamar pun tidak bisa hilang seperti sudah mengunci sendiri di otak, badan lelah sudah menjadi hal yang sama setiap harinya saya rasakan, baiklah saya mulai lakukan perubahan karena kalau tidak begitu saya bisa gila, jangan sampai.

Guratan di dahi sudah menjadi tanda bahwa kepala sudah kembali memikirkan hal itu, seperti membaca barcode, proses input data yang saya lakukan harus diperhatikan, salah salah saya akan dimarahi nanti, kalau saja ada yang tahu inti dari permasalahan ini mungkin bisa lebih cepat saya temukan jawabannya, namun itu sama saja saya untuk menjadi manusia yang lemah.

Hari sebelum hari seperti sekarang, mudah mungkin kalau membayangkan jika hal itu terjadi saat ini, satu persatu kata per kata, hitung membagi dan mengali, lalu dipikirkan lagi seperti semua milik saya sampai tertinggal, dia bilang jangan dipaksakan.