webnovel

Hanyalah Prasangka

Semu warna cahaya dari wajahnya, seperti tidak terjadi apa-apa lagi, baiklah namanya Sukma Hartati, dan aku biasa dipanggil maman, lengkap nya Maman Setiawan, bisa juga dengan adanya solusi dari Tuhan sebuah petunjuk dan tuntutan hidup yang namanya Al'quran, itu satu satunya solusi yang ada di pikiran saya.

Anjing menggonggong kafilah berlalu begitu cepat waktu berjalan, hampir 4 bulan dia tidak ada tujuan jadi biar saja seperti itu, semua orang yang ada di tempat kerja mengira saya tidak ada hasrat kepada perempuan, begitu yang saya cerna dari semua yang terjadi, baik saya ataupun dia sama sama mempunyai kebiasaan yang sama, waktunya makan kita bersama, hanya waktu tidur saja kita tidak bersamaan, keinginan untuk saya lebih banyak mencurahkan semua yang ada ke pekerjaan saja, tapi tidak dengan cara lain, hanya dengan pena dan sedikit pandangan menggelegar semuanya sudah ada ditempatnya, karena itulah kami selalu mencoba mencari waktu walaupun hanya menunjukkan sedikit rasa kasihan pada masing masing.

Sukma menjelma bagaikan manusia yang tidak ada kurang nya, penampilan nya begitu menjelaskan bahwa dia memang andal dalam hal yangt sedang dia geluti saat ini, dan kemarin kami berbicara sedikit di depan pintu masuk kantor, dia hanya mencari kesempatan sedikit dan saya pun dilanda gempa Dengan kekuatan menakjubkan, sedikit bocoran dia punya rambut yang pirang dan lurus, tidak ada tahilalat di wajah nya, bersih dan sehat adalah kebiasaan yang membuat saya merasa nyaman dekat dengan dia.

hahahaha sudahlah, tidak ada ciri ciri dia bisa saya dapatkan, wajah nya saja biasa saja ketika melihat saya, menang sih wajah saya biasa saja, untuk kita masih berteman sehingga kita masih sering berbalas senyum.

Doa'ku untuknya semoga dia dapat jodoh yang terbaik bagi dia maupun keluarga dia, sepaya dia menjadi bahagia di akhir hayatnya bersamaan orang yang dia cintai, begitu bukan teman-teman?

hahahaha

hahahhah