"Eugene Bodoh !"
'BRAAAK!!'
Pintu di banting tepat saat Michelle melihat gadis tinggi itu di depan pintunya.
"Hey Michelle ! Buka pintunya..."
Eugene tetap bersikeras untuk masuk, menemui Michelle. Gadis di dalam ruangan menggigit bibir bawahnya, bingung. Ketukan dan bel masih terus berbunyi.
"Keras kepala sekali sih!" Seru Michelle tanpa membuka pintu. Membiarkan gadis didepan sana menyerah dan pulang.
Hening. Tak ada lagi ketukan yang memaksa untuk masuk. Michelle pikir gadis itu telah pergi. Ia tak punya lubang intip di pintu untuk melihat keadaan di luar. Namun dari rasa sepi yang tercipta, seperti tak ada tanda kehidupan didepan sana.
'ceklek~'
Perlahan Michelle membuka pintunya. Dan dari celah kecil, sebuah tangan beserta tubuh menerobos masuk. Eugene masih disana, menunggu agar Michelle membuka pintu.
Dengan panik Michelle mendorong pintunya kembali tertutup. Namun tangan Eugene yang sudah terlanjur masuk terlambat ia keluarkan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com