webnovel

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
380 Chs

Bidak Paling Menyeramkan

Hentakan langkah kaki terdengar menggema, memenuhi ruangan di lantai satu. Seluruh pasang mata, dari pengunjung sampai staff karyawan di sana, menatap pada satu orang paling mencolok diantara semuanya. Tak hanya karena rambut ikal keemasan begitu kentara, namun juga karena aura kuat yang menguar dari tubuh gadis itu.

Walau pakaian yang digunakan Casey terkesan seadanya. Hanya kaos lengan panjang berwarna mint dan celana joger abu-abu tua, tak membuat kesan rendah dari orang-orang yang memandangnya.

Permata tak akan tertukan dengan kerikil di jalanan.

Casey mengangkat dagu, berjalan dengan angkuh, tak memedulikan orang-orang menutup mulut sembari berbisik dengan satu dan lainnya. Casey tak memiliki waktu untuk menanggapi mereka semua. Satu hal yang ingin segera ia selesaikan adalah bertemu dengan dua pria tua menyebalkan, meski ia harus mengobrak-abrik seluruh restoran ini, Casey sekali lagi tak peduli.

"Hosh.... Nona.. Ja—jangan berjalan sendirian seperti ini.."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com