webnovel

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
380 Chs

Awal Kekacauan

"Astaga kau galak sekali sih.. pantas tak ada yang menyukaimu"

"Apa mau mu ? langsung ke intinya saja ?" Ketus Casey begitu mendengar suara Eugene diseberang telepon.

"Lama berteman dengan Michelle kau semakin mirip dengannya, padahal kau dulu lembut sekali"

Apa-apaan pemuda itu, berani sekali menelfon mendadak dan memberi kritik tidak jelas. Membuat mood nya hancur saja. "Kalau kau tak mengatakan langsung akan ku tutup teleponnya". Jika pemuda itu menganggap dirinya galak kenapa tak sekalian saja membuatnya nyata.

"Baiklah baik.. kau masih menyimpan buku yang waktu itu aku berikan ?"

Casey menoleh pada buku berwarna pink di pangkuannya. Kenapa pas sekali ketika ia sedang membaca bukunya. "Ugh, tidak tahu.. sudah lama juga, mungkin terselip atau terbawa ke gudang" Jawab Casey lugas. Ia tak mau jika kedapatan tengah membaca buku itu. Bisa-bisa Eugene semakin meledeknya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com