webnovel

Secuil pengakuan

Hampir satu jam Dini hanya diam memandangi segerombolan ikan-ikan kecil dalam kolam yang berada di sudut halaman belakang. Ia baru saja membeli ikan-ikan itu di pasar pagi ini, setelah sekian lama kolam berukuran mini itu terbengkalai.

Teng! Teng!

Suara dentang pintu besi di dinding pembatas membuat perempuan itu terlonjak, pun ikan-ikan kecil dalam kolam yang seketika berlarian panik untuk mencari tempat perlindungan.

"Ada orang?" tanya seseorang yang muncul dari balik pintu, setelah suara deritnya lumayan terdengar keras.

"Iya, Mbak. Masuk saja ...." Dini menyahut, tanpa beranjak dari posisinya yang masih berjongkok di tepi kolam.

Asisten rumah tangga yang ramah dan murah senyum itu merasa lega saat melihat keberadaan Dini. Ia pun melangkah masuk dan menghampiri ibu muda itu sambil menenteng sebuah bungkusan di tangan kanannya.

"Ini dari Ibu, Mbak. Oleh-oleh dari Purwokerto," ucap Mbak Pur, seraya menyodorkan barang yang dibawanya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com