Hampir tiga puluh menit Sonya berdiam diri di dalam mobil. Musik lembut mengalun dari udio di dasboard, tidak terlalu keras. Sesekali wanita cantik itu ikut bersenandung lirih, sembari menggerak-gerakkan jemarinya yang lentik di atas kemudi.
Hingga akhirnya ia pun kembali menyalakan mesin, lalu meluncurkan kendaraan roda empat itu dengan santai. Emosi yang sebelumnya meledak-ledak di dalam dada, kini mulai mereda dengan segaris senyum tercetak di sudut bibirnya yang berwarna merah muda.
Kang Asep tampak berlari kecil menghampiri pintu pagar dan membuka gerbang yang tingginya melebihi kepala orang dewasa. Mobil milik sang majikan wanita pun langsung masuk ke halaman dan berhenti di sebelah mobil milik suaminya.
"Aku akan ikuti permainan kamu, Pa. Kita lihat saja, siapa yang akan terakhir tertawa," ucap Sonya, seraya membuka pintu mobil dan melangkah turun.
"Selamat siang, Bu!" sapa Kang Asep.
"Siang, Kang Asep. Apa hari ini Bapak minta ke luar?" tanya Sonya, sambil lalu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com