Beruntung saat Feng Cang keluar dari kamar Feng Ci, Wang Wei sudah berhenti mengasihani wajahnya dan berdiri di dapur sambil menunggu air yang akan mendidih, berniat menyeduh teh. Lagi.
Feng Cang mulai berpikir kalau pria itu sudah ketergantungan pada minuman dari ampas daun itu.
"Kamu terlihat lesu," komentar Wang Wei saat melihat Feng Cang. "Kemari, minum teh bersamaku."
Feng Cang menggeleng dengan cepat. Dia masih memiliki perusahaan dan setumpuk berkas yang harus dia urus setelah dia tinggalkan selama berhari-hari. Dia tidak memiliki banyak waktu untuk dia sia-siakan bersama Wang Wei.
Wang Wei hanya mengangkat bahu dengan pasrah saat melihat Feng Cang yang memasuki kamarnya sendiri.
"Kompres pipimu atau kamu akan terlihat semakin tidak sedap dipandang," ucap Feng Cang sebelum menutup pintu kamarnya.
Wang Wei cemberut saat mendengar ini. Kenapa dia menyuruhnya? Lakukan sendiri!
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com