"Huh?"
Wu Xi segera keluar dari mobil dan berjalan ke sisi lain sebelum membukakan pintu untuk Feng Cang. "Silahkan turun, tuan putri."
Feng Cang menatap Wu Xi dengan tatapan miring. "Norak sekali," komentarnya lalu turun dari mobil.
Wu Xi hanya tersenyum saat mendengar ucapannya karena dia bisa melihat telinga Feng Cang yang diam-diam memerah. Yah, hipokrit.
"Apa yang kamu tunggu?" tanya Feng Cang saat melihat Wu Xi yang masih terpaku di tempatnya.
Wu Xi menggeleng lalu mengejar langkah Feng Cang. Aku menunggumu... mungkin.
***
Feng Ci menatap Wang Wei sibuk berurusan dengan berkas-berkas di tangannya.
Melihat pria itu bekerja membuatnya merasa aneh. Oke, dia tahu kalau Wang Wei juga memiliki organisasi untuk diurus tapi di matanya, pria itu hanyalah orang bar-bar yang hanya tahu cara untuk melakukan kekerasan. Sejak kapan dia bisa menggunakan otaknya dengan benar?
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com