webnovel

Sebuah Lara untuk Zara

Sebuah lara yang tak ada habisnya, mungkin memang sudah jadi takdir untuk selalu menemani Zara. Tak ada yang benar-benar menerimanya, baik keluarga atau dalam lingkup pertemanan. Terlahir dengan kulit kusam, dan jerawatan, sepertinya dianggap terlalu memalukan oleh kedua orang tuanya. Mama artis, Papa pun juga begitu. Intinya, keduanya terkenal. Tak urung identitas Zara sudah ditutup rapat sejak ia kecil. Zara kira ... kisah percintaannya lebih baik. Nyatanya semua tak sesuai harapan. Zayn Arielo tak bisa ia gapai karena alasan ... dirinya si gadis buruk rupa. Ya, ia kira sampai kapan pun, gadis buruk rupa sepertinya tak cocok bersanding dengan sang pangeran tampan seperti Zayn. Sepertinya, sampai kapan pun, bahagia tak akan pernah ada dalam sejarah hidupnya.

Intanworld · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
207 Chs

Kacau

"Agra sialan emang. Nangis nangis sayang adek gue, terus pas di danau ditinggal gitu aja? Anjing emang itu orang!" Ken menggerutu sendiri setelah sambungan teleponnya dengan Agra selesai.

Ia menatap Papanya yang kini tampaknya sedang sibuk dengan kertas kertas di depannya. Ya, Ken memang sepulang sekolah tadi merasa gabut. Lagipun di rumah belum ada orang. Maka Ken memilih untuk menuju ke kantor sang Papa. Ya, walaupun sejujurnya di sini juga sama saja. Sama sama gabutnya. Ken sama sama diam bermain ponsel karena Papa tampak serius kali ini. Tak seperti biasanya.

Ken segera bangkit, ia menghampiri meja sang Papa, "Pa?" panggil Ken.

Mahendra menolehkan kepala, "Apa?" tanyanya.

Ken mendengus kasar, ia tahu kenapa sejak tadi Papanya diam. Pasti karena kekesalannya tadi pagi sebab Zara tak mau menuruti perintahnya.

"Mau ke danau," ujar Ken singkat.

Mahendra mengedikkan bahu acuh, "Mau apa kamu? Kencan sama cewek? Sehat?" tanyanya beruntun.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com