"Ken, kamu ada masalah apa sih sama adek kamu?" Mama bertanya dengan kesal setelah kepergian Zara.
Ken menatap Mamanya, dan menghela napas berat kemudian, "Nggak ada apa-apa."
Mahendra menggeleng pelan, "Bilang sekarang, ada masalah apa sama adik kamu itu?" tanyanya.
Ken berdecak sebal, "Perkara gini doang di masalahin. Ken cuma mau jemput Ara hari ini. Biasanya juga Zara aku boncengin ke mana-mana. Bosen tau, Pa, liat dia mulu."
Mahendra mendelik, "Bosen kamu bilang?" tanyanya dengan nada sarkas.
Saka yang sejak tadi mengamati, menghela napas berat, "Bosen? Diaa adik lo, Ken."
Ken mengedikkan bahunya acuh, "Bukan lagi sejak Mama hamil. Kita nggak ada hubungan darah." Setelah itu, Ken segera menyalami dan mencium punggung tangan keduanya lalu pergi begitu saja.
Mahendra menghela napasnya berat. Ia menatap istrinya yang diam menunduk dalam.
***
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com