webnovel

Sebuah Lara untuk Zara

Sebuah lara yang tak ada habisnya, mungkin memang sudah jadi takdir untuk selalu menemani Zara. Tak ada yang benar-benar menerimanya, baik keluarga atau dalam lingkup pertemanan. Terlahir dengan kulit kusam, dan jerawatan, sepertinya dianggap terlalu memalukan oleh kedua orang tuanya. Mama artis, Papa pun juga begitu. Intinya, keduanya terkenal. Tak urung identitas Zara sudah ditutup rapat sejak ia kecil. Zara kira ... kisah percintaannya lebih baik. Nyatanya semua tak sesuai harapan. Zayn Arielo tak bisa ia gapai karena alasan ... dirinya si gadis buruk rupa. Ya, ia kira sampai kapan pun, gadis buruk rupa sepertinya tak cocok bersanding dengan sang pangeran tampan seperti Zayn. Sepertinya, sampai kapan pun, bahagia tak akan pernah ada dalam sejarah hidupnya.

Intanworld · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
207 Chs

Abang

"Ken, kamu ada masalah apa sih sama adek kamu?" Mama bertanya dengan kesal setelah kepergian Zara.

Ken menatap Mamanya, dan menghela napas berat kemudian, "Nggak ada apa-apa."

Mahendra menggeleng pelan, "Bilang sekarang, ada masalah apa sama adik kamu itu?" tanyanya.

Ken berdecak sebal, "Perkara gini doang di masalahin. Ken cuma mau jemput Ara hari ini. Biasanya juga Zara aku boncengin ke mana-mana. Bosen tau, Pa, liat dia mulu."

Mahendra mendelik, "Bosen kamu bilang?" tanyanya dengan nada sarkas.

Saka yang sejak tadi mengamati, menghela napas berat, "Bosen? Diaa adik lo, Ken."

Ken mengedikkan bahunya acuh, "Bukan lagi sejak Mama hamil. Kita nggak ada hubungan darah." Setelah itu, Ken segera menyalami dan mencium punggung tangan keduanya lalu pergi begitu saja.

Mahendra menghela napasnya berat. Ia menatap istrinya yang diam menunduk dalam.

***

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com