webnovel

Sebuah Lara untuk Zara

Sebuah lara yang tak ada habisnya, mungkin memang sudah jadi takdir untuk selalu menemani Zara. Tak ada yang benar-benar menerimanya, baik keluarga atau dalam lingkup pertemanan. Terlahir dengan kulit kusam, dan jerawatan, sepertinya dianggap terlalu memalukan oleh kedua orang tuanya. Mama artis, Papa pun juga begitu. Intinya, keduanya terkenal. Tak urung identitas Zara sudah ditutup rapat sejak ia kecil. Zara kira ... kisah percintaannya lebih baik. Nyatanya semua tak sesuai harapan. Zayn Arielo tak bisa ia gapai karena alasan ... dirinya si gadis buruk rupa. Ya, ia kira sampai kapan pun, gadis buruk rupa sepertinya tak cocok bersanding dengan sang pangeran tampan seperti Zayn. Sepertinya, sampai kapan pun, bahagia tak akan pernah ada dalam sejarah hidupnya.

Intanworld · Teen
Not enough ratings
207 Chs

Pingsan

Mahendra sudah kembali. Ken saja yang masih tetap acuh tak acuh padanya. Namun untuk kali ini, Zara tak akan mengadu ke Mamanya. Ia tak mau dicap pengadu. Setidaknya, hanya Ken satu-satunya orang yang mengabaikannya secara perlahan sejak adanya bayi di kandungan sang Mama.

"Abang, Zara nebeng ya berangkat nya?" Zara bertanya dengan suara pelan di meja makan kali ini. Kebetulan Ken mendudukkan diri di sampingnya sekarang ini.

Ken menoleh, menatap Zara sebentar sebelum akhirnya kembali memusatkan perhatiannya pada makanan di depannya.

"Sama Saka aja." Zara menghela napasnya berat kala mendengar jawaban seorang Ken.

Gadis itu memilih untuk diam, ia kembali memfokuskan dirinya pada makanan. Perubahan sikap Ken semakin ke sini makin terasa. Dan itu cukup membuatnya gelisah setiap harinya.

"Zara berangkat sama Abang Ken, Kan?" Mama membuka suara.

Membuat Zara mendongakkan kepala dan menatap ke arahnya.

"Em ... Enggak, Ma. Sama Bang Saka aja," ujar Zara pelan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com