Leon berpakaian sangat rapi dan formal hari ini, turun dari taksinya dengan senyum mengembang. Gadis itu memang ramah, namun siang ini rasa bahagia mengulas lebih cantik senyumnya itu. Itu karena Jevan yang hari ini mengundang Leon untuk menyaksikan orasi ilmiahnya di Bandung, dua hari setelah Leon kembali dari Singapura dan menyelesaikan studi di INSEAD. Dengan langkah anggun dan bersemangat, berjalan menyusuri koridor SITH Institut Teknologi Bandung.
Ponselnya berdering kemudian, rupanya Jevan yang menghubungi. Masih tersenyum, Leon menjawab panggilan dari calon suaminya itu, "Halo, Prof?"
"Eh ya halo, Leon. Kamu udah sampai ITB belum? Maaf nih saya gak bisa jemput di depan, baru selesai ngurusi hal-hal teknis di auditorium ya." Jevan terdengar tidak enak hati.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com