Beberapa hari kemudian di tanah Negaran....
Kirana kini berada di tengah perjalanan, ia memerlukan makanan untuk bekal perjalanan selanjutnya. Bahan makanan yang ada di hutan sedang sulit dicari akibat letusan gunung waktu itu, akhirnya Kirana, Kalima dan Sundari memutuskan untuk pergi ke pasar membeli perbekalan mereka. Mereka berjalan dengan perut yang lapar, bahkan suara perut Sundari lebih keras daripada suara serulingnya.
"Pokoknya setelah di kedai nanti, aku akan mengisi perutku sampai penuh!" ucap Sundari sambil mengelus perut laparnya.
"Ya Sundari, kau bisa mengisinya sampai cukup untuk perbekalan tiga hari!" sahut Kirana.
"Mana mungkin Kakak!"
"Mungkin saja" Kirana menahan tawanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com