webnovel

Sang Pembunuh DEWA

Mati di tabrak Truk - Kun, dipilih oleh dewa, yaaa anda tau kelanjutannya

sal_wings · Komik
Peringkat tidak cukup
17 Chs

Harry Potter 3 Pertemuan

Profesor mengarahkan Sal ke toko jubah Mdam Malkin.

"Masuklah dan coba pakaiannya dulu, aku akan pergi ke seberang jalan untuk membantumu membelikan butu, lalu kita akan pergi ke Magical Menangerie untuk membeli hewan peliharaan"

" Tidak masalah "

Sal mengangguk, dan langsung masuk ke toko Nyonya Malkin.

"Anak kecil Pemberani"

Profesor McGonagall tidak bisa menahan nafas ketika dia mengamati sal di lingkungan asing. Selain penasaran, Sal sama sekali tidak menunjukkan rasa gugup. 

"Apakah kamu berniat membeli seragam sekolah Hogwarts, sayangku?" 

Seorang penyihir bertubuh kecil dan gemuk menyambut Sal dengan senyum lebar begitu dia memasuki toko.

"Ya, tolong berikan saya 3 set jubah penyihir polos, topi sederhana untuk penggunaan sehari-hari, sepasang sarung tangan pelindung kulit naga, dan jubah hitam dengan kancing perak untuk musim dingin "

Sal dengan hormat menanggapi pertanyaan penyihir gemuk itu.

"Oh, jangan khawatir, ada banyak pakaian dari mereka di area ini. Sejujurnya, ada seorang gadis muda yang mencoba pakaian di sini "

Penyihir gemuk itu menyeringai dan menunjuk ke belakang toko.

Sal mengamati anak kecil yang berdiri sana. Anak kecil itu memiliki rambut coklat tebal kriting yang sulit diatur, dan gigi depannya mirip dengan gigi kelinci.

Seorang penyihir sedang mengukur sesuatu dengan pita pengukur disebelahnya sambil mengenakan Jubah hitam yang dijepit.

"Hei Sal!!, Apakah kamu bersekolah di Hogwarts juga ? kenapa kamu tidak mengatakannya"

Gadis kecil itu bertanya dengan cara yang cukup tegas ketika Sal berdiri di sampingnya untuk pengukuran

"Ya, tahun ini saya seorang mahasiswa baru. saya juga tidak tahu anda bersekolah di Hogwarts. Dan kita tidak punya kesempatan untuk berbiaca kemari "

Kemarin yang dimaksud Sal adalah setelah upaca pemakaman orang tuanya. 

Sal dan gadis disebelahnya, Hermione Granger sudah mengenal sejak kecil.

Tuan Granger merupakan Dokter Gigi yang setiap tahunnya akan berkunjung memeriksa kesehatan Gigi keluarga Cermen. Karna Sal dan Hermione seumuran dan karna Hermione tidak memiliki teman di sekolahnya dia selalu mengajaknya saat berkunjung ke kediaman keluarga cermen.

"Saya sangat terkejut ketika saya menerima tawaran itu karena tidak ada seorang pun di keluarga saya yang penyihir, tetapi saya juga senang karena ini adalah sekolah sihir terbaik yang pernah saya dengar"

Hermione tetaplah Hermione, gadis kecil cerewet yang sesuai dengan yang di ingat Sal. Teman kutu bukunya ini membuat sal merasa nyaman, walau mereka hanya bertemu setahun sekali jadi hubungan mereka tidak terlalu dekat. Selain membaca buku bersama dia biasanya hanya mendengarkan omelan Hermione seperti ini.

"Sepertinya kamu tahu banya, Harus kukatakan "

Sal memberinya pujian tulus. Hermione sepertinya membusungkan dadanya karna Bangga

" Tidak diragukan lagi. saya punya banyak pertanyaan untuk Profesor McGonagall saat dia mengunjungi rumahku kemarin, dan saya berencana untuk menghafal semua buku teks sebelum kelas dumulai. saya pasti akan menjadi Penyihir terhebat dengan nilai terbaik, dan lebih baik darimu"

Semangat persaingan terlihat di matanya, dia tau kalau temannya (mungkin) sangat suka membaca buku, dan hampir semua buku yang di bacanya membuat kepala kecil Hermione pusing. pasalnya buku yang di bacanya kebanyakan tentang ilmu kedokteran ( A/N : efek dari ingatan Gorou, membuatnya tertarik dengan ilmu Kedokteran )

"Hermione, Kapan kamu akan selesai ? Kami sekarang telah membeli semuanya kecuali buku pelajaran "

Terdengar suara orang tuanya memanggil

"Sal aku akan membeli buku pelajran, Sampai jumpa disekolah"

Hermione melambai dan pergi keluar toko. Dia tidak tau tentang orang tua sal jadi dia menganggap dia ditemani orang tuanya, jika dia tau dia akan memaksa Sal untuk ditemani olehnya berbelanja.

"Sayang, sudah siap"

Nyonya Malkin yang gemuk tiba di depan Sal sepuluh menit kemudian dengan tas berisi pakaian sekolah Hogwarts.

"Terima kasih"

Sal membayar biaya pakaiannya dan melambai saat melihat Profesor McGonagall menunggunya di depan toko

"Profesor McGonagall"

"Oke, Satu-satunya barang yang tersisa hanyalah hewan peliharaan dan tongkat sihir. Mari kita kunjungi toko hewan peliharaan terlebih dahullu "

Diperjalanan mereka melihat gedung putih tinggi

"Itu Gringotts Bank, bank sihir yang dijalankan oleh para goblin. Jika kamu perlu menyimpan barang berharga di masa depan, kamu bisa datang ke Bank ini karna sangat aman."

'Amannya... sebentar lagi juga akan kebobolan'

begitu Sal memasuki toko hewan peliharaan, dia melihat toko yang dipenuhi sangkar besi. Ada katak ungu besar yang melahap lalat, kura-kura, kelinci, kucing warna-warni, dan bebagai jenis hewan normal dan aneh lainnya.

"Profesor McGonall, anda di sini. apa yang anda butuhkan?"

Seorang penyihir muda dengan kacamata hitam tebal melihat Profesor McGonagall di depan pintu, langsung menyapanya dengan semangat.

"Palva, saya membawa mahasiswa baru ke sini untuk membeli hewan peliharaan. Bagaimana harimu ?, Apakah pekerjaanmu berjalan baik?"

"bagus sekali. Bos memperlakukanku dengan baik. Aku akan memberimu Diskonn 20% untuk hewan yang di sukai si kecil"

'mata yang sangat indah~, tidak ada salahnya memberi diskon karna melihat sesuatu yang inda bukan ?. Bos tidak melarangku memberi diskon untuk 1 mahasiswa baru setiap tahunnya'

"Bu, aku ingin kucing itu"

Sal sedang menjunjuk ke kucing kuning dengan berwajah besar yang sedang tidur di kandang paling atas dengan kembok.

Dia ingat bahwa tampilan kucing Hermione di film dan kucing itu sangat cocok dengan ingatannya

"Crookshanks?" penyihir muda itu tampak terkejut,

"Ya, menurutku itu sangat lucu"

Sal berkata sambil menirukan Ruby saat dia bertingkah manis ketika meminta sesuatu pada Ai.

'Apakah dia berpura-pura terlihat manis karna telah diberi diskon, atau dia benar-benar terlihat seperti itu karna kucing disana, ' 

Profesor McGonagall juga bingung dengan tingkah Sal, dari awal dia hanya menjukkan sikap tidak terlalu peduli dan sesekali melirik ke sana kemari karna panasaran

" Itu luar biasa !!, Saya khawatir Crookshanks tidak akan menemukan majikannya, Saya berharap anda merawatnya dengan baik di masa depan, Oh tidak perlu membayar, Saya senang dia bisa menemukan majikannya, dia sudah terlalu lama di sini"

"Bernarkah~, Terima Kasih kakak "

'Kasian Palva... Dia terkena tipuan ular kecil ini.

Hah... kenapa aku bisa lupa kalau dia adalah pewaris Slytherin.'

"Meskipun ini pertama kalinya aku memiliki hewan peliharaan, aku akan berusaha sebaik mungkin merawatnya"

sambil memeluk Crookshanks Sal berbicara dengan sungguh-sungguh.

sementara itu Profesor McGonagall diam diam menggelengkan kepalanya melihat trik kecil Sal berhasil.

Lalu mereka pergi ke toko tongkat Ollivander, Untuk tongkat sihir terjadi sama seperti di film, Tapi sal tidak mendapatkan tongkat yang cocok untuknya, jadi mereka memakan banyak waktu untuk tongkat yang dibuat khusus.

" Kayu alder, inti ganda, saraf jantung naga, dan jantung ular putih, panjangnya sebelas inci, Alder adalah kayu yang sulit ditekuk, tapi menurutku pemiliknya bukanlah orang yang keras kepala, tapi penyihir yang baik hati, menyenangkan, dan bijaksana, Saraf jantung naga hanya untuk mereka yang pemberani dan setia terhadap temannya, tapi mereka juga sombong, cocok digunakan dalam duel. jantung ular putih yang hidup di kutub utara sering digunakan sebagai bahan obat, pemiliknya biasanya adalah pembuat ramuan terkenal."