"Jika aku bagian dari kaummu, aku tidak akan menjalin kontrak bersamamu. Dan lagi aku pasti sudah bisa membalaskan dendamku kepada mereka."
Kieran menggigit bibir untuk menahan agar tawanya tidak meledak. Sayangnya itu justru membuat Dracella mendelik tajam ke arah sang butler yang sedang mengalihkan pandangannya.
"Kalian tampak sedang bersenang-senang …"
Sebuah suara husky berhasil mengalihkan perhatian kedua orang yang semula sedang saling beradu argumen. Dracella mendapati sosok pria berambut platina tengah berjalan ke arahnya dengan wajah yang terlihat dingin dan acuh.
"Alastair … apa yang kau lakukan kesini? Mengapa datang tiba-tiba?" tanya Dracella begitu sang duke telah berdiri di hadapannya. Alastair tidak langsung menjawab pertanyaan gadis bersurai keemasan itu setelah ia mendaratkan pantatnya di atas kursi yang terletak di samping sang tuan rumah.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com