webnovel

Latihan yang di ikuti kak Arya

lanjut dengan latihan geng hamburadul di rumah hulk, mereka telah memulai latihan mereka dengan satu buah lagu " hanya kamu yang bisa " dari TIKET.

" berkali ku mencoba berpaling dengan makhluk indah lain-nya..."

" namun ta' pernah ku rasakan...bila seindah bercinta ku dengan mu..."

" jreng...jreng..." (menutup sesi latihan lagu pertama mereka)

Hulk: gimana bro?? ada yang nyaman dengan lagu ini?? ( dengan minta opini kawan-kawan nya)

Damen: gue sih oke-oke aja hulk, yang lain gimana??

Encik: menurut gue kurang gimana gitu.

Boneng: kita coba dengan lagu ke-dua gimana??

Hulk: bisa aja, coba kita bandingkan dulu mana yang lebih ngesip dengan gaya kita.

Damen: oke, lagu ke-dua apa'an nih??

Encik: ular berbisa dari HELLO

Hulk: persih kaya' elo tuh cik!! 😂😂😂 ( tertawa renyah)

Encik: sial lo!! gue nggak nyembur kali!!

Boneng: rayuan lo tu yang biasa nyembur kemana-mana 😂😂

Damen: yang bikin gue klepek-klepek eaaaa.... 😁

Encik: apa'an sih kalian, (sedikit malu tapi akhir-nya mengakui-nya juga). Tapi gue akui, gue pintar soal rayu merayu cewek 😂

Boneng: dasar tukang gombal 😂

Mereka pun akhir-nya tertawa bersama-sama. Kemudian meminum air dingin yang sudah di sediakan serta lanjut lagi dengan lagu ke-dua mereka yang akan di latih.

Hulk: yuk lanjut lagi!!

All: oke 👍, musik...mulai!!

" jreng...jreng...(gitar sudah mulai di petik)

" duk tek duk...tek duk...(bunyi tabuhan galon)

" rasa-rasa nya aku telah keliru...memilih kamu sebagai kekasih ku"

"cinta mu palsu...kasih sayang mu semu.. bermain dan permainkan aku seperti ular... seperti ular... yang sangat berbisa...sangat berbisa"

" suka memangsa...suka memangsa...diriku tergigit cinta..."

Begitulah latihan sesi ke-dua bagi mereka, seperti-nya mereka menikmati lagu tersebut.

Kemudian mereka pun lanjut dengan lagu ke tiga mereka yang berjudul CINTA dari D'Bagindas.

Lagu ini cukup lumayan melow, dengan iringan gitar serta tabuhan galon yang kalem membuat lagu ini begitu terenyuh di setiap bait yang di nyanyikan oleh damen.

Kini tinggal voting untuk lagu apa yang akan mereka bawakan besok saat pensi. Dan lagu yang mereka pilih akan di ungkap besok saat pensi di mulai.

Tentu-nya dengan lagu yang benar-benar mereka nyaman buat ngebawain-nya.

*****

RUANG KAMAR KAK ARYA

Sebuah kamar berukuran sedang dengan satu ranjang tempat tidur berselimutkan bludru dengan gambar speder man, terdapat satu set meja belajar lengkap dengan buku-buku serta perlengkapan belajar-nya.

Di dinding-nya yang putih bersih tertempel poster sebuah band bernama "KOBE", sebuah band yang di sukai-nya.

Entah dari sekian banyak band yang ada di indonesia, kak arya lebih memilih band mereka.

Semua orang punya selera-nya masing-masing sih untuk kesenangan mereka. Begitu pun dengan arya dan rara yang kebetulan juga menyukai band yang sama

Di kamar itu, tampak kak arya yang lagi sibuk dengan laptop di meja belajar-nya. Ia nampak sibuk mengatur bingkai dan memasukkan sebuah foto kemudian ia save dan beralih ke handpone-nya yang tiba-tiba berdering.

" tring...tring..."

Nampak nama yosi tertera di layar telfon tersebut dan segera mengangkat telfon itu.

Arya: assalamualaikum, tumben telfon. Ada perlu apa nie bro?? udah malam kali!!

Yosi: lo lupa ya??

Arya: lupa apa'an??

Yosi: dasar nie anak, malam ini kan kita latihan bela diri ne' padepokan!! (tutur yosi mengingatkan)

Arya: oh iya...lupa gue, log ada jadwal hari ini. (menepuk jidat-nya pelan)

Yosi: giti tuh...log fikiran udah nyantol pada satu cewek!! (sindir yosi)

Arya: ah elo, sumpah...gue lupa beneran!! suerrr. (mengangkat jemari-nya dan membentuk huruf v)

Yosi: oke deh gue ke rumah lo ya sekarang!!

Arya: siapp..gue tunggu!! trus afdol gimana?? dia ikut juga kan??

Yosi: pasti lah, dia udah gue call tadi, kata-nya udah OTW ke rumah elo.

Arya: bagus deh, oh ya..kostum kali ini apa??

Yosi: kita pakai hitam aja sesuai komando pada pertemuan sebelum-nya ya.

Arya: oke oke...gue tunggu sambil siap-siap ya.

Yosi: he'eh..udahan ya, gue tutup telfon-nya. wassalamualaikum.

Arya: waalaikumsalam.

Yosi pun segera menutup telfon tersebut dan bergegas menuju rumah arya yang berjarak kurang lebih 15 menit bila mengendarai motor.

Seperti yang di bicarakan yosi di telfon tadi, arya pun mulai berganti pakaian dengan seragam hitam khas grup beladiri mereka lengkap dengan nama perguruan mereka serta sabuk hitam melingkar kuat di pinggang-nya.

Arya pun keluar kamar dan hendak menunggu yosi dan afdol di teras rumah.

Nampak nenek-nya melihat cucu-nya itu keluar dari kamar-nya dengan cukup rapi serta berbau harum.

Ya...di ketahui, kak arya ini tinggal di sini bersama dengan nenek-nya, sedangkan ayah ibu serta kakak kandung-nya tinggal di luar kota.

Kak arya di titipkan dengan nenek-nya sejak masuk SMA hingga sekarang ini, untuk menjaga nenek-nya pasti-nya.

Meski sebenar-nya ada satu anggota lagi di rumah itu, yaitu keluarga dari adik ayah-nya, yang mana suami-nya juga merantau dan hanya menyisakan si istri dan satu ponakan kecil, cowok yang baru bisa berjalan.

Dengan begitu arya lah satu-satu nya cowok di rumah itu yang bisa di anggap dewasa.

Nenek: mau keluar kah nak?? (sapa-nya lembut)

Arya: iya nek, biasa mau latihan sama teman-teman!! (jelas arya)

Nenek: hati-hati..jangan ngebut-ngebutan kalau di jalan ya nak??

Arya: beres nek, nenek nggak perlu hawatir. (memeluk nenek-nya tersebut cukup erat)

Nenek: bagus lah nak, nenek percaya pada mu. (membalas rangkulan cucu-nya tersebut). Oh iya..nanti kalau pulang mu malam, lewat saja pintu belakang, sudah nenek sertakan kunci di bawah keset!!

Arya: baik nek, nenek emang paling d-best deh!!

Nenek: awas...jangan sampai buat adik mu bangun kalau pulang malam. (sekali lagi memperingatkan cucu-nya itu)

Arya: beres nek. (mengacungkan satu jempol-nya ke atas)

"tinn....tinnn..." (bunyi klakson motor yosi yang baru datang)

Tidak butuh waktu lama, akhir-nya yosi serta afdol sudah tiba di rumah arya hampir bersamaan.

Arya: arya pamit ya nek!! assalamualaikum (berpamitan pada nenek-nya sambil mencium punggung tangan si nenek)

Nenek: iya. waalaikumsalam.

Arya pun bergegas untuk menghampiri teman- teman nya itu.

Yosi: wah..udah siap nih!! (yang masih di atas motor supra-nya)

Arya: siap lah!! nggak mampir dulu nih?? (tawar arya)

Afdol: entar aja dek ya, udah mepet nih waktu-nya!! (tutur afdol)

Afdol: oke deh, gue keluarin motor gue bentar. Trus kita langsung berangkat.

Yosi&afdol: oke.

Arya pun kemudian mengeluarkan motor-nya dan segera berangkat ke padepokan bersama kedua rekan-nya tersebut.

Dengan mengendarai motor masing-masing, akhir-nya mereka tiba juga di padepokan yang berjarak kurang lebih 3 km dari rumah arya.

Mereka pun mulai belajar bela diri di tempat tersebut dengan satu guru pemandu dan teman-teman seperguruan yang berjumlah kurang lebih 60 orang.

Perguruan tersebut di ketuai oleh guru olah raga kami di SMA HARAPAN dan yang mengikuti pun juga dari SMA yang sama, ada yang berasal dari kelas X hingga kelas Xll.

Dan kegiatan bela diri pun kini sudah di mulai!!!

*****