Papa dan mama kembali ke rumah besar lebih awal,mendengar laporan dari bi Winah asisten rumah tangganya kalau Aira tidak memakan apapun setelah muntah muntah pada saat memasuki rumah.Pasangan yang berprofesi dokter dan terkenal dermawan itu sangat mengkhawatirkan kondisi Aira.
Entah mengapa mereka menjadi paranoid sejak mengetahui Aira mengandung bayi triplets diusianya yang sangat muda dan belum berpengalaman.Dokter Arya langsung masuk kedalam kamar Aira,disusul mama yang berjalan tergesa mengikuti langkah papa.
"Bagaimana keadaan Aira,sayang?"mama
bertanya kepada Ihsan putranya,lantas
menyentuh kening Aira.
"Aira masih lemas,ma.....!dia tidak makan apa apa"Sahut Ihsan setengah berbisik.
Ihsan tidak ingin Aira terganggu dalam tidurnya.
"Berapa suhu tubuh Aira?"tanya papa.
"Tiga puluh enam koma lima,pa!"jawab Ihsan
"Baguslah....tidak usah khawatir!"seru papa.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com