"Kenapa kau bertanya seperti itu kepadanya?" tanyaku sebelum Miyazaki menjawab. Semua orang menoleh ke arahku.
"Memangnya kenapa kalau aku bertanya? Aku hanya ingin tahu tentang hubungan kalian. Bukankah kau mengaku kalau kau berpacaran dengan gadis ini di depan Papa? Maka ku tanyakan lagi. Siapa tahu kalau berbohong dan hanya berpura-pura saja," jawabnya. Aku mengepalkan kedua tanganku. Dia benar-benar menyebalkan! Tidak bisakah dia tidak ikut campur masalah ini?
"Berhentilah ikut campur! Kau tahu ataupun tidak, tidak ada hubungannya denganmu," balasku. Fievero menoleh.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com