webnovel

Reinkarnasi Sebagai Goblin

Manusia dari bumi tiba-tiba berada di sebuah tempat misterius. Ia bertemu dengan sebuah sosok yang menempatkannya ke dunia lain. Bagaimana petualangan tokoh utama kita dengan hidup baru sebagai goblin?

Arya_Hafiz_Saputra · Fantasi
Peringkat tidak cukup
37 Chs

Keputusan

"Bagaimana menurutmu, Leia?"

".."

Freya dan Leia mulai membicarakan mengenai bergabungnya Will dengan party mereka. Karena anggota baru mereka bukanlah manusia, melainkan monster bernama goblin. Tidak mudah untuk mereka menyadari kehadiran goblin tersebut. Apalagi Hilda mengakui bahwa Will tidak ia jinakkan, melainkan ikut dengan mereka karena kemauannya sendiri.

"Sangat mencurigakan, aku tidak pernah mendengar ada goblin yang memiliki kecerdasan. Apalagi ia tidak menyerang Hilda dan Sera karena nafsunya. Ia mampu berpikir logis dan menggunakanya untuk menentukan tindakan selanjutnya. Akan sulit untuk memprediksi apa yang akan ia lakukan selanjutnya. Karena biasanya monster hanya bergerak mengikuti naluri dan menyerang makhluk lain."

"Betul sekali, apakah mungkin Hilda dan Sera di bawah pengaruhnya? mungkin seperti skill [Brainwashing] atau sejenisnya.?"

Leia berpikir sejenak dan berkata "Kemungkinannya kecil. Kalau ia mampu melakukan hal itu, ia sudah menggunakannya saat pertama kali bertemu dengan kita. Pastinya kalau Hilda dan Sera di bawah pengaruh goblin tersebut, kita juga akan bernasib sama."

"...Aku setuju dengan pendapatmu...Lalu apa yang harus kita lakukan?"

Waktu mereka tidak banyak, hanya hingga selesai makan malam saja waktu yang mereka miliki. Teori-teori mengenai keberadaan Will terus mereka bahas satu persatu. Namun pada akhirnya, karena kekurangan data. Mereka memutuskan untuk mengumpulkan data lebih banyak lagi dengan menyetujui sementara Will ke dalam party mereka.

"Kamu yakin dengan keputusan ini?"

"Kita tidak ada pilihan lain, lagipula kita berhutang budi kepada goblin tersebut karena telah menyelamatkan Hilda dan Sera. Meskipun terdengar aneh kalau kita harus membalas budi terhadap seekor goblin."

Freya masih belum yakin, namun pada akhirnya ia setuju dengan keputusan Leia. Karena dalam party mereka, Hilda dan Leia bertindak sebagai otak dalam tim. Hilda dari formasi belakang melihat situasi dan memberikan instruksi, serta Leia yang maju ke garis depan melakukan survey musuh yang akan datang. Kemampuan mereka berdua membuat Valkyrie berhasil mendapatkan party ranking C. Leia percaya atas kemampuan Hilda dan berharap keputusan Hilda tentang Will tidak akan menjadi masalah.

"Bagaimana kalau kita test Will dengan dungeon [Goblin Den]. Kita bisa memastikan kekuatan Will serta melihat apakah ia memiliki rasa kekeluargaan dengan monster sejenis dirinya. Lagipula aku ingin membalaskan dendam kepada semua goblin itu dan menyelesaikan penjelajahan dungeon kita." Ucap Leia sambil mengepalkan tinjunya.

"Ide yang bagus, kalau begitu kita tinggal memikirkan cara Hilda dan Sera setuju akan hal itu. Meskipun Will bergerak sendiri, sepertinya ia mempertimbangkan pendapat mereka berdua sebelum bergerak."

Leia dan Freya melanjutkan diskusi mereka hingga terdengar suara ketukan dari pintu.

"Ini Hilda, apakah kalian sudah memutuskannya?"

"Tentu saja, silahkan masuk. Kami sudah memikirkan tentang Will."

Hilda, Sera, dan Will masuk ke dalam ruangan. Ekspresi mereka berdua cukup terlihat tegang. berbeda dengan Will yang tidak terlihat raut mukanya. Entah karena ia pintar menyembunyikannya atau karena mereka tidak bisa membedakan raut muka goblin.

"Tidak perlu tegang begitu. Kami sudah setuju Will ikut dengan party kita, namun dengan syarat." Leia memulai pembicaraan sambil meminta Hilda dan yang lain untuk rileks. Karena muka mereka terlalu tegang.

Hilda dan Sera langsung tersenyum, kemudian Hilda berkata "Syarat apa yang akan kalian berikan?"

"Aku dan Leia sudah sepakat bahwa setelah kondisi membaik. Kita akan kembali melanjutkan ekspedisi ke dungeon [Goblin Den]. Di tempat itu kami akan melihat bagaimana kemampuan Will menghadapi para goblin yang ada di tempat itu." Leia memastikan untuk melihat raut muka Will saat mendengar syarat mereka.

"Oh, hanya itu. Mudah saja."

"!!!"

Freya dan Leia kaget karena Will tidak berpikir panjang mengenai syarat mereka. Sepertinya mereka cukup meremehkan kecepatan berpikir dari Will. Mereka mengira meskipun Will memiliki kecerdasaan, kecepatan berpikirnya tidak akan sama dengan manusia. Namun percakapan ini membuat asumsi mereka salah.

"Kapan kira-kira mereka sembuh, Hilda? aku sudah tidak sabar untuk bertarung dengan goblin yang lain. Karena goblin yang kita lawan saat perjalanan ke kota ini terlalu lemah." Will mulai melakukan peregangan dan melakukan pose meninju ke tempat kosong. Sepertinya ia semangat sekali untuk memukul monster yang sama dengan ras dirinya.

Hilda yang melihat itu hanya tersenyum dan berkata. "Setelah meminum potion, membutuhkan waktu tiga hari untuk mereka sembuh. Ditambah dengan empat hari terapi untuk mengembalikan kondisi fisik mereka. Kurang lebih satu minggu waktu yang dibutuhkan untuk mereka sembuh."

Will memasang muka sedih dan berkata. "Lama juga ya, yang aku lihat. Seharusnya luka mereka sudah bisa sembuh dalam 3 hari. paling tidak itu yang akan terjadi kalau aku mendapatkan luka yang sama. Mungkin tubuh manusia berbeda dengan goblin?"

"..."

Semua anggota valkyrie kembali bengong setelah mendengar perkataan Will. Mereka semakin penasaran kira-kira sampai batas apa kemampuan goblin kecil satu ini.

"Boleh aku tanya sesuatu Will? " Sera semakin penasaran dan akhirnya memberanikan diri untuk bertanya.

"Mau nanya apa?"

Sera memilih perkataan yang tepat dan bertanya "Kira-kira kekuatanmu sekuat apa Will? apakah kamu setara dengan ranking A petualang? Aku sangat penasaran karena kamu mampu mengalahkan Philip, Albert, dan Wyvern di tamer guild dengan mudah."

"..."

Will terdiam sejenak hingga membuat Hilda dan yang lain was was. Mereka khawatir pertanyaan itu tidak boleh ditanyakan kepadanya.

"Aku tidak tahu, selama aku hidup dan berlatih. Monster terkuat yang pernah kulawan adalah boss ular di labirin ular. Kalau menurut patokan kalian, mungkin aku setara dengan petualang ranking A. Namun tidak bisa kubuktikan karena aku tidak pernah melawan mereka. Secara petualang yang aku lawan terakhir adalah Philip dan Albert dengan kekuatan petualang Ranking C."

Jawaban Will seluruhnya jujur tanpa kebohongan. Dari jawaban tersebut, Hilda dan yang lain dapat menyimpulkan bahwa kemampuan Will di atas mereka semua. Ini kesempatan baik untuk party mereka mendapatkan anggota yang hebat. Meskipun ia hanya seekor goblin.

"Bagaimana kalau kita mengecek status yang kau miliki? kita bisa melakukannya ke guild petualang."

"Benarkah!? Mereka bisa melakukanya!?"

Informasi dari Hilda membuat Will bersemangat. Karena ia tidak tahu apakah mengecek kemampuan individu secara statistik mungkin dilakukan di dunia ini. Saat pertama kali tiba di dunia ini, ia sudah mencoba berbagai cara untuk melihat status yang ia miliki. Namun tidak berhasil.

"Ayo kita pergi besok. Sambil menunggu Freya dan Leia sembuh. Bagaimana kalau selanjutnya kita ke perpustakaan. Apakah fasilitas itu ada di kota ini?"

"..."

Mereka kembali terdiam mendengar keinginan Will untuk membaca buku. Monster seperti apa yang ingin membaca buku? kelakuan Will memang sangat berbeda dari yang mereka ketahui dari Monster.

"Baiklah. Tidak masalah kalau begitu, aku bisa menunggu satu minggu dengan berkeliling kota dan membaca buku di perpustakaan. Apakah kalian mau menemaniku? Hilda, Sera?"

"Tentu saja Will, kami akan mengantarmu ke mana saja kamu mau."

"Serahkan kepada kami untuk menemanimu."

Interaksi antara mereka tidak luput dari pengawasan Freya dan Leia. Semakin mereka melihat tingkah laku Will, semakin goyah pendapat mereka mengenai Will. Ia bukan goblin biasa. Mungkin ia menyimpan rahasia besar yang tidak bisa mereka bayangkan. Sayangnya mereka tidak bisa menemukan alasan kenapa mereka tiba-tiba berpikir seperti itu.

"Baiklah kalau begitu. Sepertinya kita sudah memutuskan kegiatan untuk besok. Agar tidak mengganggu istirahat Freya dan Leia. Bagaimana kalau kita juga istirahat, aku ingin istirahat di atas kasur penginapan yang empuk. "

"Ayo, ayo. Sudah lama kita tidak melakukannya"

"Hus, jangan ngomong keras begitu. Malu tahu"

Will mengajak Hilda dan Sera pergi ke kamar untuk istirahat. Seperti dugaan mereka, Will masuk ke kamar bersama mereka. Sudah jelas apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.

"... "

Freya dan Leia hanya bisa bengong melihat tingkah mereka. Sepertinya Will berhasil membuat Hilda dan Sera senang dengan kegiatan di atas kasur. Padahal selama mereka mengenal Hilda dan Sera. Tidak pernah sekalipun mereka tertarik akan laki-laki lain. Apalagi membiarkan pria mendekati mereka. Namun kemunculan Will ini membuat mereka mengetahui sisi baru dari teman party mereka.

Hanya Will yang merupakan Enigma. Meskipun ia goblin, ia masih tetap laki-laki. entah bagaimana caranya ia bisa membuat Hilda dan Sera dekat dengan dirinya.

Chapter 15 sudah terbit. Bagaimana langkah will menghabiskan waktu selama satu minggu. Aku juga akan membuat novel pendek baru untuk kontes webnovel. Tunggu tanggal mainnya. Tema kali ini adalah mengenai "Alien."

Arya_Hafiz_Saputracreators' thoughts