Tidak, bahkan saat ini, Fu Xie Lan sudah melihat beberapa kepala terpenggal dari tubuhnya, dan segera seseorang muncul dan menyerap mana dari tubuh yang masih panas itu.
Membuatnya bergidik ngeri.
"Ada apa Xie Lan?" tanya Xue Ning yang melihat Fu Xie Lan bergidik.
Gadis itu hanya menoleh sekilas ke arah Xue Ning tanpa ekpresi apapun, juga tak ada jawaban yang keluar dari mulutnya.
Ledakan kembali terjadi, membuat lantai bangunan tempat mereka berada sedikit bergetar, bahkan lemari kaca dan kotak kaca di sisi kiri dan kanan mereka ikut bergetar.
"Sebaiknya kita keluar terlebih dahulu," ujar Tetua Huang Bao yang berjalan paling depan.
"Tempat ini akan sangat berbahaya jika ledakan terus terjadi," tambahnya lagi.
Segera Pria tua itu dan yang lainnya berbalik, memutar arah, berjalan ke pintu keluar.
Padahal mereka baru saja memasuki Micopia dan sudah meninggalkan tempat itu, bahkan sebelum mendapatkan apa yang menjadi tujuan dan keinginan mereka.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com