Ia bahkan tidak merasakan bahwa Fu Xie Yan sudah berada tepat di sampingnya.
***
"Mereka siapa, Xie Lan?" tanya Xue Ning ketika gadis itu menghampirinya.
"Pangeran kerajaan Oceanna dan Nona Li Wei," jawab Fu Xie Lan.
"Bukankah wanita itu yang mendekati Gu Yi di antrian hari itu?" tebak Xue Ning.
Fu Xie Lan hanya mengangguk, sembari berlalu dari sana. Tentu saja diikuti ketiga pria itu.
"Apa sesuatu terjadi?" giliran Wan Lie yang bersuara. Sebab tidak biasanya Ibunya bersikap seperti ini.
"Voltex bereaksi," gumam Fu Xie Lan, tetapi masih mampu mencapai indra pendengaran.
Mendadak langkah Wan Lie dan kedua orang yang bersamanya berhenti, saling melempar pandangan.
"Dimana?"
Fu Xie Lan diam tidak menjawab. Melihat gadis itu nampak enggan membahasnya, Wan Lie dan dua lainnya diam dan tidak bertanya lebih lanjut lagi.
"Sekarang, mau kemana?" tanya Wan Lie kemudian.
"Aku lelah," ucap Fu Xie Lan akhirnya menjawab.
"Baiklah, aku akan mengantarmu ke kamar," ujar Wan Lie.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com