Tooru kembali dengan wajah kelelahan...
dia terus-terusan disuruh memasak oleh Takahiro...
jadi dia hanya bisa membuat alasan kalo adiknya sagiri membutuhkan dirinya.
'haa.. lagi pula, kenapa aku membuat makanan? itu cafe bukan restoran...'
'terserahlah...'
Tooru seperti biasa setelah pulang ke rumah, dia membuat makan malam untuk sagiri.
setelah itu, Tooru membersihkan tubuhnya.
setelah membersihkan dirinya, tooru menulis beberapa volume untuk novelnya, karena besok, dia akan bertemu dengan editornya untuk pertama kali.
--
pagi hari. tooru seperti biasa berolahraga dan berlatih teknik yang di berikan oleh kakeknya setelah itu pulang dan membersihkan tubuhnya.
setelah membuat sarapan, tooru kembali ke kamarnya dan memakai pakaian casual.
tooru menggunakan jaket berhoodie warna hitam dan celana jeans pendek.
--
sagiri yang mendengar suaranya tooru terbangun...
sagiri pun langsung membuka matanya lebar-lebar dan langsung membuka pintu kamarnya dengan pelan.
sagiri mulai curiga karena tooru akhir-akhir ini sering pulang terlambat.
dan biasanya setiap hari weekends, tooru selalu berada di rumah atau beristirahat di kamarnya...
'Mungkinkah...?!'
sagiri tiba-tiba mendengar pintu kamar tooru terbuka
sagiri langsung menutup pintu kamarnya.
tooru melihat itu tersenyum.
==
setelah menyiapkan sarapan untuk sagiri dan dirinya, tooru berangkat ke publisher dimana editor yang menghubunginya.
karena tooru tidak punya uang sepeser pun, jadi dia berjalan kaki dari pemukiman tokyo ke surganya otaku Akihabara.
dengan fisik diatas rata-rata karena teknik latihan rahasia yang diberikan kakeknya, tooru sampai tepat waktu di depan gedung tersebut.
saat dia akan melangkahkan kakinya dan masuk ke gedung tersebut, tooru merasakan tatapan dari arah belakangnya.
lantas tooru pun menoleh kebelakang.
lantas... tooru pun tidak terkejut sama sekali dengan seseorang yang menatapinya...
==