"Tentu, aku menerima tantanganmu, Pria Asing!" jawab Lemin dengan penuh percaya diri. Dia bangkit dan kembali mempersiapkan pedangnya. Menarik napas dalam-dalam dan memasang kuda-kuda. Matanya tak henti menyorot ke panggung singgasana, tepatnya ke arah Casanova.
Casanova juga bersiap, dia merenggangkan otot-ototnya sejenak. Satu pengawal lekas membantunya untuk melepas baju kebesaran istana. Hingga kini tampak pemuda tampan itu hanya memakai kaos warna hitam dengan celana panjang saja.
"Oh ya, apa barusan aku lupa mengatakan satu hal padamu, Lemin? Di dalam duel kita, tidak boleh ada yang memakai senjata. Sehingga ini murni adala pertarungan dengan tangan kosong. Kita akan bertarung selayaknya orang pemberani. Ini adalah cara bertarung orang-orang eropa! Apa kau menyanggupinya?"
PRANK!!
Tanpa basa-basi Lemin langsung mematahkan pedangnya menggunakan lutut.
"Tentu, aku akan mengikuti apa pun maumu!"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com