webnovel

Rache

Puncak dari rasa sakit adalah kehilangan. Namun, Puncak dari kehilangan itu sendiri adalah mengikhlaskan. Tuhan sudah merencanakan takdir manusia. Siapapun tidak bisa lepas darinya sejauh apa ia pergi dan sejauh apa dia berlari. Aksara tau, tuhan sudah melukiskan sebuah takdir dengan apiknya jauh sebelum ia lahir. Tapi bisakah ia mengeluh? Bisakah ia berkeluh kesah pada tuhan. Aksara tau, banyak orang yang lebih buruk keadaannya dibandingkan dirinya. Tapi untuk saat ini, tolong biarkan Aksara mengeluh sekali saja. Tuhan memang maha baik, jadi tolong ijinkan ia mengeluh. Meratapi apa yang sudah terjadi. Hidupnya yang sudah mulai tertata, bak bangunan megah dengan pilar pilar tinggi menjulang, roboh dalam satu kedipan mata. Semuanya pergi satu persatu. Meninggalkan Aksara dalam sendu sembiru badai gelombang kehidupan yang mungkin tak berkesudahan.

Eshaa_ · Realistis
Peringkat tidak cukup
312 Chs

Persiapan

Nathalie memandangi gaun biru pastel di hadapannya. Sejak dulu, Nathalie memang sangat menyukai gaun cinderella. Sejak kecil. Dan ia tidak menyangka akan benar benar menjadi cinderella malam ini. Angel menyarankannya untuk mengenakan wig kuning untuk merealistiskan penampilannya namun Nathalie menolak, gadis itu akan tetap dengan warna rambutnya yang di cepol rendah khas cinderella. Dengan tiara indah pemberian Ardi. Gadis itu benar benar puas dengan kostumnya malam ini. Ia akan tampil sempurna di depan banyak orang. Dan lagi, akan bersama Aksara. Malam ini akan menjadi begitu indah untuknya, "Ih gaunnya kalo di lihat lagi makin bagus aja. Seneng dehhh astagaa bagus banget sukaaa,"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com