Pertolongan pria misterius
Cepat buka pintunya, cepat.... apa kalian tidak dengar hee... perampok mulai berteriak diluar mobil.
Pak tedi bagaimana ini, mereka banyak sekali ada 6 orang tidak mungkin kita mampu melawannya, Jeni bagaimana apa kau berhasil menghubungi polisi????
Maaf buk, tidak bisa dihubungi kalaupun bisa kita sudah habis sebelum polisi datang....
mereka panik dan cemas mendengar teriakan para perampok yang menyuruh buka pintu...
heeiii apa kalian tidak dengar buka pintunya cepatttt, teriak salah seorang perampok...
haii nona jangan coba-coba hubungi polisi, kami tidak segan untuk meletuskan kepalamu disini...
Ayo cepat buka pintunya, atau mau kami paksa kalian keluar heee.....
Buk bagaimana ini, saya takut buk.... ujar Jeni menggigil ketakutan.
Sementara itu, pintu mobil dipaksa terbuka oleh perampok membuat suasanan di dalamnya semakin gaduh.
Buk gimana ini, apa yang harus kita lakukan? tanya pak tedi dalam kepanikan.
Ya pak, saya akan keluar dan bicara pada mereka apa yang mereka inginkan. Sementara itu kalian jangan keluar dari mobil, setelah saya keluar, pak tedi kunci lagi pintunya.
AYO CEPAT KELUAR APA YANG KALIAN RENCANAKAN HAAA, JANGAN MACAM-MACAM YA KALAU KALIAN INGIN SELAMAT!!!
Oke, oke saya keluar. Tapi jangan ganggu mereka.
CEPAT KAMU SUDAH BUAT KAMI MENUNGGU,....
OO TERNYATA TUBUH MU LUMAYAN JUGA, seru salah seorang perampok.
Mau apa kalian jangan sentuh saya, cepat katakan apa yang kalian inginkan...
O JANGAN MARAH SAYANG, BAGAIMANA KLO KITA MAIN-MAIN DULU, WAJAH MU INI LUMAYAN JUGA!!!.
Apa yang kalian inginkan jangan pegang-pegang... Tiba-tiba saja tangan salah seorang perampok tiba diwajahnya dan membelai wajah Tania, sementara yang lain menyentuh bagian tubuh Tania yang lain dan tertawa melihat reaksi Tania.
Apa yang kalian lakukan haaaa, jangan kurang ajar yaaaa... pekik Tania..
HAAHAHAHAHAH, jangan kurang ajar katamu, kami bisa melakukan lebih dari ini...
AYO PERIKSA MOBILNYA SEGERA, TEMUKAN APA YANG BISA KITA AMBIL DAN TURUN PAKSA YANG LAIN, CEPATTTT LAKUKAN..
Mungkin dia pemimpin perampok ini " pikir Tania...
Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk mengobrak abrik isi mobil dan memaksa turun Pak Tedi dan Jeni...
O TERNYATA KAMU SEORANG MANAJER, WAH INI IKAN YANG BESAR BOS... BERUNTUNG KITA KALI INI DAPAT IKAN YANG BAGUS....
HMMMM TANIA ARTAGUNA MANAJER YURAI ENTERTAIN.... WAH WAH CEPAT BAWA MOBILNYA DAN MASUKAN PEREMPUAN INI KE MOBIL, BISA KITA PAKAI UNTUK JADI TEBUSAN YANG LAIN TINGGALKAN DISINI, 2 ORANG INI TAK MENGUNTUNGKAN!!!!!
Jangan bawa saya, silahkan ambil apa yang kalian inginkan tapi jangan saya.... pekik Tania setengah histeris...
Pak tedi dan Jeni melihat atasannya diperlakukan dengan kasar mencoba melawan tapi mereka berdua ibarat debu untuk kawanan perampok ini...
Berteriak minta tolong pun percuma karena jalan yang mereka lewati tergolong sepi..
Tidak lama melaju mobil mewah dengan kecepatan tinggi ke arah mereka...
Tania dan yang lain berharap siapapun didalam mobil menolong mereka.
Mobil itupun melaju terus melewati mereka, dan yah menghilang... pupus sudah harapan Tania dan yang lain tidak ada yang bisa mereka lakukan selain pasrah.
Tapi tunggu apa itu, apa mobil itu kembali .....
Melihat mobil mewah itu sontak mereka bertiga berteriak sambil melambaikan tangan semampu mereka untuk minta tolong ..
Dan yup mobil itu berhenti tepat di depan mereka...
Tak lama benar saja pintu mobil terbuka dan keluar seorang pria bertubuh tegap, memakai kacamata hitam .. APA YANG KALIAN LAKUKAN HAAAA LEPASKAN MEREKA CARI KORBAN YANG LAIN CEPATTTTT.!!!!!!
Teriak pria ini, dan entah mengapa semua perampok ini nyalinya ciut mendengar teriakan orang ini...
Setelah dia mengatakan kata-kata perintah kemudian masuk ke mobil dan langsung pergi yang diikuti juga kawanan perampok....
Ah syukurlah kita selamat ... Buk bagaimana, ibuk baik-baik sajakan mereka tidak melukai ibuk kan?
Ya aku baik-baik saja Jeni..
cepat hubungi klien kita katakan kita terlambat .. ayo segera masuk mobil dan rapikan semuanya...
Mereka bertiga masuk ke mobil dan apa dipikiran Tania...
Siapa pria tadi yang menolong kami, kenapa dia tidak mengenalkan diri tapi malah pergi begitu saja...
Ah siapapun orang ini aku berhutang nyawa padanya...
Tak lama mobil pun melaju ke tempat yang kami tuju ..
Buk kita sudah sampai, apa ibuk mau saya ikut ibuk ke dalam? tanya pak tedi..
O terimakasih pak, tidak usah bapak tunggu di mobil saja. Ayo jeni rapikan pakaianmu dan bawa berkasnya...
Tania pun melangkah masuk kedalam restoran menuju meja yang telah dipesan diikuti Jeni dibelakangnya...
Maaf membuat anda menunggu saya Tania manajer YURAI ENTERTAIN.
YAP SILAHKAN DUDUK, kata pria didepannya sambil melipat koran yang sedang dibacanya...
dan seketika Tania dan Jeni terkejut...
ANDAAAAAAA.....