webnovel

Priaku bertangan dingin

Pertemuan yang tidak terduga membuat kami menjalin hubungan yang serius,, kemampuannya untuk melindungi ku sebagai kekasih sungguh tidak diragukan lagi. perlakuannya sungguh akan membuat semua merasa iri padaku,, tatapan, belaian dan kasih sayang slalu tercurah untukku. kapan dan dimanapun dia selalu ada. Sampai suatu hari secara tidak sengaja aku mendengar percakapannya ditelepon dengan seseorang, namanya agak aneh didengar, yang membuat ku lebih terkejut kata-kata yang diucapkannya. HABISI DIA...... Sungguh dadaku bergetar mendengar kata-kata itu keluar dari mulutnya secara perlahan aku berjalan mundur agar dia tidak menyadari keberadaanku. siapa sangka pria yang ku banggakan sanggup berucap sekejam itu... Siapa sebenarnya orang yang menjadi kekasihku ...

Darmayanti_Tauceng · Urban
Not enough ratings
5 Chs

Pertemuan tak terduga

Aku adalah seorang manajer di perusahaan YURAI ENTERTAIN.

Posisiku sebagai manajer membuat pria yang ada di perusahaan ini enggan mendekati ku, wajahku yang oriental dengan tinggi diatas rata-rata perempuan cukup membuatku menjadi wanita idaman.

Jam sudah menunjukkan pukul 2 siang waktunya aku berangkat..

Jeni sudah siap semua berkas yang aku butuhkan untuk bertemu klien kita?

Semua sudah siap buk, tinggal menunggu kesediaan ibuk kapan kita berangkat.

oke, ayo Jeni beritahu pak tedi agar bersiap kita akan berangkat 10 menit lagi.

Aku sudah dalam perjalanan bersama asistenku menuju tempat pertemuan dengan klien ku, hari ini sungguh melelahkan bagiku apalagi dengan rencana pertemuan ini yang tiba-tiba dimajukan dari jadwal sebelumnya membuat aku sangat kerepotan.

Karna waktu yang mepet, aku tidak punya waktu yang cukup untuk mempelajari berkas yang diberikan Jeni, terpaksa aku membuka kertas-kertas itu didalam mobil.

Mobil melaju dengan kecepatan sedang menuju restoran yang telah dipesan Jeni, dan tiba-tiba saja ciiiiiiitttttttttttttttt bunyi mobil yang dipaksa berhenti oleh pak Tedi. aku dan Jeni sampai menabrak sandaran kursi depan.

Ada apa ini pak Tedi kenapa berhenti mendadak, kita semua bisa celaka klo begini!!!!

Maaf buk, maafkan saya. Ibuk, bagaimana ini apa yang harus kita lakukan mobil kita dicegat perampok buk,

Apaaaa, oh Tuhan apalagi ini.

Jeni segera hubungi pihak kepolosian cepattt, kataku setengah berteriak pada asistenku.